Sukses

Mobil Parkir di Dropzone Bandara Soetta Akan Langsung Digembok dan Ditilang

Sejumlah kendaraan roda empat yang terparkir di Dropzone Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten langsung ditilang Polresta Bandara Soetta, Senin (25/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kendaraan roda empat yang terparkir di Dropzone Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten ditilang Polresta Bandara Soetta, Senin (25/4/2022).

Operasi gabungan ini digelar atas kerja sama antara Polresta BSH, Propam Polresta BSH, POM TNI, dan Avsec Angkasa Pura II, dengan tujuan mengantisipasi kemacetan menyambut datangnya musim mudik Lebaran 2022. Mobil berpelat merah juga ikut ditilang.

"Sebagai antisipasi mencegah kemacetan, dilakukan penggembokan roda kendaraan dan dilakukan tilang bagi kendaraan yang tidak mematuhi aturan lalu-lintas yang ada," ujar Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Kompol Bambang Askar Sodiq, Senin (25/4/2022).

Dia mengatakan, pihaknya memang tengah meningkatkan langkah antisipasi dini kesiapan di lapangan dalam rangka menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah sesuai instruksi Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.

Dia pun mengingatkan masyarakat untuk parkir di tempat yang telah disediakan. "Jadi jangan coba-coba parkir di dropzone terminal ya," jelas Bambang.

Sebelumnya, 250 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Angkutan Lebaran 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

"Kami mendukung seluruh proses arus mudik balik nantinya dalam Operasi Ketupat 2022 yang sudah digelar secara langsung oleh bapak Kapolri kemarin dan khusus untuk Bandara Soetta kami menurunkan 250 personel TNI Polri dan seluruh stake holder yang ada dalam rangka memberikan pengamanan kepada masyarakat," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Sigit Dany, Senin (25/4/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Ratusan Personel Berjaga Disebar di Beberapa Tempat

Menurut Sigit, ratusan personel tersebut diterjunkan di lima pos pengamanan, pos pelayanan, posko terpadu maupun command center. Yang seluruhnya tersebar di berbagi terminal Bandara Soetta, Kargo, dan lainnya.

"Kami laporkan saat ini sudah digelar 5 pos pengamanan, 3 pos pelayanan 1 pos terpadu dan 2 command center yang terletak di Polres Bandara Soetta dan AOCC Angkasa Pura II," ujarnya.

Menurut dia, jumlah personel tersebut akan ditambah dari Polda Metro Jaya (PMJ) apabila ada perkembangan situasi di lapangan.

"Sampai dengan saat ini 250 personel tersebutlah yang sudah kami siapkan. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan melihat perkembangan situasi ke depan apabila dibutuhkan bisa saja kita mengajukan permohonan backup oleh PMJ," jelas Sigit.

"Pada 22 April, peningkatan pergerakan penumpang khusus untuk 20 bandara AP II, tidak kurang mendekati angka 160 ribu pergerakan. Khusus Bandara Soetta saja, 22 April kemarin diangka 110 ribu pergerakan penumpang, jadi dominasi Soetta sebagai jangkar bandara domestik," ungkap Awaluddin di Terminal 1 Bandara Soetta, Minggu 24 April 2022.

 

3 dari 4 halaman

Terminal 1 Bandara Soetta Terpantau Lebih Lengang

Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Senin (25/4/2022) terpantau lebih lengang. Diprediksi hari ini akan ada 90 ribuan pergerakan penumpang yang akan memenuhi Bandara Soetta.

Pantauan Liputan6.com di Terminal 1A, tampak Bandara Soetta lebih lengang dari calon penumpang atau pemudik. Bahkan, di konter check in mandiri, tidak terlihat antrian yang mengular seperti kemarin 24 April 2022 ataupun 22 April 2022.

Menurut Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soetta, M Holik Muardi, rencana penerbangan tanggal 25 April pergerakan penerbangan diprediksi mencapai 725 pesawat.

"Sementara total pax atau pergerakan penumpang diprediksi mencapai 90.467 orang," ungkap Holik, Senin (25/4/2022).

Jumlah tersebut lebih sedikit bila dibanding sehari sebelumnya atau pada Minggu, 24 April 2022. Dimana jumlah pergerakan penumpangnya mencapai 110 ribu lebih dengan 902 total pergerakan pesawat.

Sementara, jumlah tersebut akan terus meningkat di pekan ini. Di mana sudah memasuki sepekan menuju Lebaran 2022. President Director AP II Muhammad Awaluddin memprediksi, pada puncak arus mudik di tanggal 30 April 2022, akan terjadi lonjakan penumpang hingga 180 ribu orang di 20 Bandara yang dikelola AP II.

"Dari angka tersebut Bandara Soetta terbanyak yakni mendekati angka 120 ribu penumpang. Arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022, dengan prediksi sekitar 200 ribu penumpang di 20 bandara," kata Awaluddin.

Kenaikan volume penumpang pesawat selama arus mudik Lebaran 2022 mulai terlihat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. Jumlah pemudik via angkutan udara diperkirakan terus mengalami kenaikan.

Menurut estimasi Kementerian Perhubungan, total penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 24 April 2022 mencapai 107.038 orang. Angka itu meningkat 4 persen dibanding Sabtu (23/4/2022) yang sebesar 102.791 penumpang.

 

4 dari 4 halaman

Imbau Mudik Lebih Awal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi girang, lantaran masyarakat ikuti imbauan pemerintah untuk mudik Lebaran 2022 lebih awal.

Hal itu terlihat dari meningkatnya pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang yang sudah dimulai pada 22 April kemarin.

"Saya senang sekali hari ini, karena apa, jumlah pergerakan pesawat yang tadinya rata-rata 600 take of landing dalam satu hari, pada 22 April lalu mencapai 900an lebih. Ini berarti anjuran mudik lebih awal itu dilakukan oleh masyarakat," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi, saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soetta, Minggu 24 April 2022.

Pasalnya, masyarakat beranggapan bila berangkat mudik lebaran lebih awal ongkos yang dikeluarkan pun jauh lebih murah. Sebab, bila pilihannya berangkat pada diatas tanggal 25 April, harga tiket yang dikeluarkan pun lebih mahal.

"Dalam beberapa wawancara dengan yang mudik, memang mereka mengaku mudik lebih awal karena tarifnya lebih murah, karena kalau pesan tanggal 28 (April) ke atas, sudah enggak dapat mereka," jelas Menhub Budi Karya.

Lalu, yang lebih mengembirakan lagi, lanjut Menhub, tingkat okupansi atau keterisian pesawat di musim Mudik Lebaran 2022 ini, hampir mendekati 100 persen. Dan jumlah tersebut akan terus naik mendekati puncak arus mudik dan balik lebaran.

"Insyaallah ini berjalan dengan baik, anjuran mudik lebih awal dilakukan, jadi penerbangan semakin baik," ungkapnya.