Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana mudik ke Yogyakarta pada Lebaran 2022. Kendati begitu, dia menekankan tak akan menggelar acara halal bihalal pada momentum Hari Raya Idulfitri tahun ini.
"Ndak, ndak ada (halal bihalal)," kata Jokowi usai meninjau Sirkuit Formula E di Ancol Jakarta Utara, Senin (25/4/2022).
Dia mengatakan bahwa acara halal bihalal dapat menimbulkan kerumunan. Oleh sebab itu, Jokowi pun mengingatkan pejabat untuk tidak menyelenggarakan acara halal bihalal pada Lebaran tahun ini.
Advertisement
"Seperti yang sudah saya sampaikan, halal bihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah ajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat," jelas Jokowi.
Adapun Jokowi juga akan melaksanakan salat Idulfitri di Yogyakarta. Namun, dia belum mengetahui berapa hari akan mudik ke Yogyakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pemerintah mempersilakan masyarakat melakukan mudik Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2022. Tapi, pemudik mesti memenuhi persyaratan.
Â
Jokowi Tekankan Syarat Mudik
Jokowi mengatakan, masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman harus sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. Kemudian juga mendapat vaksin booster atau penguat.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali Booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelas Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).
Di sisi lain, Jokowi melarang para pejabat dan pegawai pemerintah untuk melakukan acara buka bersama dan open house saat Lebaran 2022. Dia berharap kondisi Covid-19 dapat tetap terkendali saat Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.
"Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tutur Jokowi.
Advertisement