Sukses

Yudhoyono Menyesalkan Pelanggaran Kesepakatan Damai

"Ketika pucuk pimpinan GAM menyebut kemerdekaan, ini sudah menjadi hal yang fundamental. Bukan lagi pelanggaran biasa," kata Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono.

Liputan6.com, Banda Aceh: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan terjadinya pelanggaran yang paling mendasar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pelanggaran yang dimaksud adalah sosialisasi kemerdekaan Gerakan Aceh Merdeka. "Ketika pucuk pimpinan GAM menyebut kemerdekaan, ini sudah menjadi hal yang fundamental. Bukan lagi pelanggaran biasa," kata Yudhoyono di Banda Aceh, baru-baru ini.

Yudhoyono mengungkapkan, poin terpenting dalam perjanjian antara pemerintah Indonesia dan GAM adalah menyelesaikan segala persoalan di Aceh secara damai. Permasalahan itu harus diselesaikan secara bermartabat dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia. "Dari sinilah kita bisa membangun Aceh," ujar Yudhoyono.

Menko Polkam juga mengajak semua pihak menjaga tahap demiliterisasi selama lima bulan ke depan. Dengan begitu, tak ada lagi pelanggaran seperti yang terjadi pada tahap membangun kepercayaan antara RI dan GAM [baca: Demiliterisasi RI-GAM Diharapkan Berlangsung Lancar].(ULF/Mukhtaruddin Yakub)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini