Sukses

H-7 Lebaran 2022, 598 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga terus melakukan monitoring terhadap jumlah kendaraan yang meninggalkan kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) setiap hari menjelang momen lebaran.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga terus melakukan monitoring terhadap jumlah kendaraan yang meninggalkan kawasan Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) setiap hari menjelang momen lebaran. Terhitung sejak H-10 hingga H-7, tercatat, ada 598 ribu kendaraan yang sudah meninggalkan kawasan Jabotabek yang diperkirakan sebagai kendaraan yang melakukan mudik lebaran.

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 598.538 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Senin (22-25 April 2022)," tulis Jasa Marga dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (26/4/2022).

Jasa Marga merinci, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Sehingga total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 0,3% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan," rinci Jasa Marga.

Jasa Marga menambahkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 282.848 kendaraan (47,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 187.495 kendaraan (31,3%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 128.195 kendaraan (21,4%) menuju arah Selatan (Puncak).

Berikun rincian distribusi lalu lintas kendaraaannya:

Arah Timur (Trans Jawa & Bandung):

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 159.610 kendaraan, meningkat sebesar 17,1% dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 123.238 kendaraan, turun sebesar 8,6% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 282.848 kendaraan, meningkat sebesar 4,3% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak):

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 187.495 kendaraan, turun 2,2% dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak):

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 128.195 kendaraan, turun sebesar 6,6% dari lalin normal.

2 dari 4 halaman

Pelabuhan Merak Mulai Padat

Pelabuhan Merak mulai dipadati oleh pemudik. Enam dari tujuh dermaga semua terisi oleh kendaraan. Sedangkan Dermaga 1 masih belum bisa digunakan, lantaran masih dalam tahap pembangunan yang belum selesai hingga hari ini, Selasa, 26 April 2022.

Sedangkan berdasarkan pantauan diluar pelabuhan, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir. Kemudian Jalan Cikuasa Bawah yang terpantau padat dijadikan jalur kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak.

Padatnya pemudik menyebabkan penumpang harus menunggu berjam-jam lamanya di sekitar pelabuhan, untuk bisa masuk kedalam kapal.

Seperti yang diceritakan oleh Rosi, kemudian asal Jakarta Selatan dengan tujuan Lampung Tengah ini, sudah menunggu sejak Selasa dini hari, 26 April 2022 pukul 03.00 wib, hingga pukul 08.30 wib belum bisa naik ke atas kapal.

"Udah masuk pelabuhan dari jam 3 pagi. Karena puncaknya mudik kali ya. Karena kan dua tahun lalu pada belum ada yang mudik, padet. Enggak nyangka padet, Dikira puncaknya tanggal 29 April 2022," ujar Rosi, ditemui di gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (26/04/2022).

Kemudian yang dikatakan oleh Umat Hamdan, pemudik asal Cikarang, Bekasi dengan tujuan Bandar Lampung ini mengaku sudah sampai di Pelabuhan Merak, sejak Selasa dini hari, 26 April 2022, sekitar pukul 01.00 wib. Hingga menjelang subuh, dia belum bisa naik ke atas kapal.

Dia mengaku heran, kemudian menggunakan motor belum disuruh naik ke atas kapal, sedangkan pemudik mobil sudah diperbolehkan.

"Mudik sekarang karena udah waktu nya libur, jadi mudik awal. Baru kali ini mudik, dua tahun enggak mudik, walau keluar rumah hujan tetep kita terus pakai jas hujan. Mobil udah naik sebagian, motor belum di naikin, enggak tahu ada kendala apa," ujarnya, Selasa (26/04/2022).

3 dari 4 halaman

Polisi Imbau Warga yang Mudik Bisa Lapor RT-RW

Pihak Polda Metro Jaya meminta warga Jakarta untuk segera melaporkan kepada pihak RT maupun RW hingga aparat keamanan jika ingin melakukan mudik Lebaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ini dilakukan agar tetap aman selama rumah ditinggal pergi oleh pemiliknya ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

"Untuk rumah-rumah ditinggalkan pemudik kami telah imbau Kapolsek, Babinkantibmas bekerjasama dengan Babinsa. Kemudian Pemda, Satpol PP kita mengimbau masyarakat yang tinggalkan rumah apabila tidak ada orang lain atau keluarga ini bisa titipkan atau beritahu kepada pihak Kelurahan, RT, RW setempat termasuk dari kepolisian polsek-polsek juga," kata dia kepada wartawan, Senin 25 April 2022.

Menurut Zulpan, jika nanti sudah dilaporkan akan didata dan bisa dipantau untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi.

"Akan didata rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat mudik ke kampung halaman. Sehingga rumah yang ditinggalkan jadi data kita untuk dipantau agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat bisa menaruh sepeda motor yang ditinggalkan mudik untuk dititipkan ke kantor polisi terdekat jika tak ada pihak yang ikut memantau atau mengawasi rumah selama ditinggal pergi untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.

"Termasuk apabila ada barang berharga dan benda bergerak lain seperti motor, mobil yang tidak dibawa mudik dan tidak aman di rumah, bisa dititip ke kantor polisi terdekat," jelas Zulpan.

"Sehingga akan kami lakukan penjagaan dan pengamanan. Setelah mudik, barang-barang itu bisa diambil masyarakat dengan baik," tutupnya.3 dari 3 halaman

4 dari 4 halaman

Selama Libur Lebaran 2022 Ganjil Genap Dihentikan

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menonaktifkan sementara pembatasan kendaraan roda empat melalui kebijakan ganjil genap. Kebijakan tersebut dihentikan pada 13 ruas jalan di Jakarta selama masa libur Lebaran 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kebijakan ganjil genap ditiadakan terhitung sejak Jumat 29 April 2022 hingga Minggu 8 Mei 2022.

"Ganjil genap tidak berlaku selama masa libur bersama lebaran tanggal 29 April sampai dengan 8 Mei 2022," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Berikut daftar 13 titik ganjil genap di DKI Jakarta:

1. Jalan MH Thamrin

2. Jalan HR Rasuna Said

3. Jalan Jendral Sudirman

4. Jalan MT Haryono

5. Jalan Panglima Polim

6. Jalan Sisingamangaraja

7. Jalan Gunung Sahari

8. Jalan Gatot Subroto

9. Jalan Fatmawati

10. Jalan Tomang Raya

11. Jalan Ahmad Yani

12. Jalan DI Panjaitan

13. Jalan S ParmanÂ