Sukses

Momentum Ramadhan, Sandiaga Uno Berharap UMKM Bisa Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi

Sandiaga Uno berharap para pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memanfaatkan momentum ramadhan kali ini untuk membangkitkan perekonomian nasional.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap para pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memanfaatkan momentum ramadhan kali ini untuk membangkitkan perekonomian nasional.

Adapun itu disampaikannya dalam diskusi yang diadakan oleh Yayasan Indonesia Setara, Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Bahkan, usaha para UMKM ini bisa menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya, sehingga benar membuat ekonomi nasional perlahan naik.

"Di bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini, saya berdoa dan berharap semoga ikhtiar kawan-kawan membawa berkah untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan memberdayakan UMKM yang turut berkontribusi dalam upaya kebangkitan ekonomi nasional," kata Sandiaga.

Politikus Gerindra ini juga mengingatkan, agar para pelaku UMKM terlebih mereka yang masih muda-muda untuk tak takut mengambil resiko, sembari terus berinovasi mencari ide baru. Bukan hanya itu saja, juga menjaga bersilahturahmi atau menjaga relasinya.

"Pertama berani mengambil Resiko, rajin berinovasi dengan ide-ide baru. ATM, Amati, Tiru, Modifikasi. Mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak, menjaga relasi , serta yang terpenting adalah kejujuran," kata Sandiaga.

Sebelumnya, dalam satu kesempatan di acara Extended Weekly Press Briefing Senin 25 April 2022, Sandiaga juga melihat peluang para UMKM dengan ada aturan mengenai halal bihalal. Dia mengatakan, pelarangan itu merupakan kesempatan bagi para pelaku UMKM, khususnya di sektor kuliner, menawarkan makanan untuk dibawa pulang.

"Saat ini kita harus terus berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19. Kalau halal bihalal tidak makan-makan, bukan berarti kita tidak bisa beramah-tamah. Nanti kan (makanannya) bisa dibungkus," kata dia.

 

2 dari 3 halaman

Anak Muda Harus Bangkit

Sementara, di beda kesempatan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau seluruh masyarakat khususnya anak muda untuk terus menggali potensi dengan berkreasi dan berinovasi melalui pelindungan kekayaan intelektual (KI).

Menurutnya, KI telah terbukti berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp1.105 triliun.

Jumlah itu kurang lebih setara 7% dari rata-rata nasional dengan serapan tenaga kerja sebanyak 17 juta orang selama satu tahun dengan posisi PDB ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Saya mengimbau kepada anak-anak muda Indonesia mari bangkit menjadi insan kreatif, inovatif dan inspiratif untuk Indonesia Maju," kata Ma'ruf dalam sambutannya di acara Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2022 di Istana Wakil Presiden, Jl. Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (26/4/2022).

 

3 dari 3 halaman

Perlu Inovatif

Menurut Ma'ruf, mayoritas penduduk Indonesia adalah Generasi Z yang berusia 8 sampai dengan 23 tahun dengan porsi sebesar 27,94% dari total populasi yang memiliki tingkat adopsi digital yang diperlukan saat ini.

"Karakteristik anak muda yang memiliki pemikiran yang inovatif, energik, dan kreatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital," ujarnya.

Selain itu, Ma’ruf mendorong penguatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) yang berpotensi tinggi meningkatkan perekonomian daerah. KIK menurut Ma’ruf, juga sejalan dengan program BBI (Bangga Buatan Indonesia) yang menggaungkan kampanye untuk mencintai produk Indonesia. Sebagai catatan, Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara terbesar dalam sektor ekonomi digital.

Pemerintah pun terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar 88,95% pelaku usaha yang belum memiliki pelindungan KI mau mendaftarkan ataupun mencatatkan aset kekayaan intelektualnya.