Sukses

Tol Jagorawi Padat, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow

Tol Jagorawi pada ruas Cimanggis KM 16 - Cibubur KM 13 terpantau terjadi kepadatan. Kepadatan pun juga terjadi di ruas Ciracas KM 08 - TMII KM 04.

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan volume kendaraan pemudik semakin terasa di jalur tol. Salah satunya di Tol Jakarta Bogor Ciawi atau Jagorawi (Jagorawi). Pantauan pukul 07.28 WIB lewat akun Twitter Jasa Marga, diketahui, ruas jalan Cawang - TMII - Cibubur - Bogor - Ciawi terpantau lancar.

Meski demikain, pada ruas Tol Jagorawi di titik Cimanggis KM 17+200 - Cipayung KM 08+800, Jasa Marga mengatakan telah diberlakukan sistem contra flow di sisi kanan.

"Agar tertib di antrian," wanti Jasa Marga, Kamus (28/4/2022).

Selain itu, pada waktu yang sama, Tol Jagorawi pada ruas Cimanggis KM 16 - Cibubur KM 13 terpantau terjadi kepadatan. Kepadatan pun juga terjadi di ruas Ciracas KM 08 - TMII KM 04.

"Kepadatan volume lalu lintas juga terjadi di Cililitan hinga Cawang yang mengarah ke Kuningan," jelas Jasa Marga.

Kemudian, Jasa Marga mengatakan pada Tol Jagorawi di ruas Cipayung KM 08+800 hingga Cimanggis KM 17+200 ada lajur Contraflow dari arah Cimanggis di lajur 4 atau kanan.

2 dari 3 halaman

Gerbang Tol Merak Mulai Dipadati Pemudik

Wadirlantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael mengatakan, arus lalu lintas di Gerbang Tol Merak, Banten, mulai padat oleh kendaraan yang hendak mudik dengan tujuan Pelabuhan Merak pada Kamis (28/4/2022).

Karena itu, pihaknya menerapkan zona merah dari tiga zona yang telah disiapkan.

"Arus mudik yang mengarah ke Sumatera memang sangat padat dalam sejam terakhir, sehingga dalam tiga zona yang kami lakukan, sekarang kami melaksanakan pola zona tiga yakni situasi merah. Jadi kita overhandling dari Direktorat Lalu Lintas kemudian bekerja sama dengan Satlantas Polres Serang Kota, kemudian Cilegon dan dari unsur Korlantas Polri," kata Alfaris.

Seperti dilansir dari Antara, Polda Banten memberlakukan skema rekayasa lalu lintas di wilayah Gerem yang berdekatan dengan Gerbang Tol Merak dan Jalan Gerem, Merak yang mengarah ke Jalan Cikuasa Atas pada Kamis.

"Secara on the spot kami melaporkan di Pos Gerem kami melakukan rekayasa lalu lintas di sini mengarah ke jalan Cikuasa Atas. Jadi di Cikuasa Atas, di jalan layang, di mana kami menunggu apabila kondisi di Cikuasa Atas itu sudah lengang maka kami akan kirim ke sana," jelas Alfaris.

Polda Banten juga melakukan rekayasa lalu lintas mulai Cikupa, kemudian di Serang Timur sampai dengan Cilegon Barat. Adapun pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Marga Mandalasakti (MMS) sebagai pengelola jalan Tol Tangerang-Merak.

"Sudah (berkoordinasi), jadi kami sudah jauh-jauh hari melaksanakan sosialisasi, bahkan dari pihak PT Marga Mandalasakti (MMS) sendiri sebagai pengelola tol sudah melaksanakan sosialisasi tersebut, dari mulai pemberlakuan zona hijau, kuning, maupun merah," kata Alfaris.

3 dari 3 halaman

Sejak Subuh

Berdasarkan pantauan Antara di lapangan pada pukul 05.00, terjadi kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Merak. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Gerem di mana skema rekayasa lalu lintas turut diberlakukan.

Berdasarkan data yang dirilis ASDP Cabang Merak, hingga Rabu (27/4) pukul 20.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 261.741 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 12.307 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 249.434 orang.

Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak tercatat sebanyak 60.734 kendaraan, dengan kendaraan roda dua tercatat sebanyak 9.129 kendaraan, kendaraan roda empat 32.218 kendaraan, kemudian bus 2.044 kendaraan dan truk 17.343 kendaraan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan prediksi puncak mudik akan terjadi sekitar tanggal 28-30 April 2022.