Sukses

Cara Unik Ganjar Lepas Ribuan Pemudik Asal Jawa Tengah di Jakarta

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali muncul dengan kaos unik dan menyita perhatian masyarakat ketika melepas ribuan pemudik asal Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali muncul dengan kaos unik dan menyita perhatian masyarakat ketika melepas ribuan pemudik asal Jawa Tengah dari Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (28/4/2022). Ganjar mengenakan kaos oblong putih bertuliskan “Hati-Hati Di Jalan”.

Ditemani sang istri, Siti Atikoh mereka berdua mengenakan kaos yang senada. Sontak, warga pun mendekati Ganjar, bukan untuk meminta selfie, melainkan meminta kaos yang dipakainya.

"Pak minta kaosnya, bagus," kata mereka

Ganjar juga mengingatkan, bahwa mudik aman menjadi hal yang harus diperhatikan oleh semuanya supaya ketika sedang di jalan tidak terjadi kecelakaan. Juga, momen Lebaran kali ini harus dijadikan momen yang indah di kampung halaman nanti.

"Yang bagus bukan kaosnya, tapi pesannya. Ingat, hati-hati di jalan, mudik itu yang pertama adalah keselamatan," kata Ganjar.

Pesan Ganjar dalam kaosnya juga ditujukan kepada 126 sopir bus yang hari itu mengantar 5748 pemudik asal Jawa Tengah.

"Ojo ngebut-ngebut ya mas, patuhi rambu-rambu lalu lintas. Bapak ibu, kalau sopirnya ngebut dijawil ya. Dibilangin jangan ngebut-ngebut apalagi ugal-ugalan," ucap Ganjar.

Saat sambutan, Ganjar mengatakan kata-kata di kaos merupakan cara yang efektif sebagai penyampai pesan. Selain memang pendek dan mudah diingat, kalimat itu pun merujuk pada sebuah lagu yang sedang trending akhir-akhir ini.

"Ini bukan hanya pesan lho, tapi ini juga ada lagunya. Hayo siapa yang tahu ini lagu apa?" tanya Ganjar.

"Lagunya Tulus, pak," teriak seorang pemudik perempuan.

Perempuan berkerudung itu bernama Intan. Perantau asal Rembang itupun ditantang Ganjar naik ke panggung untuk menyanyikan lagu Tulus, 'Hati-hati di Jalan'.

"Perjalanan membawamu bertemu denganku, ku bertemu kamu..."

Suaranya nampak bergetar di awal. Entah karena grogi atau terlalu menghayati. Yang jelas, nyanyian Intan telah menyempurnakan pesan yang terdapat pada kaos Ganjar.

"Selamat mudik semuanya, hati-hati di jalan," kata Ganjar sembari melambai ke arah bus-bus yang membawa pemudik pulang ke kampung halaman.

 

(*)