Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebut, sejauh ini kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik belum terjadi.
Data itu disampaikan usai menyambangi pos pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2022 di KM 29 Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga
"Situasi Kamtibselcar pelaksanaan operasi mudik dan ketupat jaya di Polda Metro Jaya belum ada kecelakaan," ucap dia.
Advertisement
Fadil menerangkan berdasar pemantauan hanya ditemukan bus pemudik yang mengalami mogok. Itu pun langsung diatasi oleh petugas kepolisian yang berada di lokasi.
"Belum ada gangguan berarti tadi pagi ada bus mogok, karena terlatih diderek dan bisa diatasi cepat," ujar dia.
Fadil menerangkan, Pos Pengamanan di Gerbang Cikarang Utama akan dijaga 30 personel termasuk di dalam tim pengurai kemacetan.
Dalam hal ini, personel terus memantau layar monitor CCTV guna mengambil langkah-langkah antisipasi.
"Apabila ada kemacetan 20 orang tapi setiap penggal tol pantau di CCTV baik volume dan speed jika merah sistem akan beri tahu jadi kami ambil langkah-langkah," ujar dia.
Sementara di sisi lain, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengatakan, ada bus kecelakaan terjadi Km 28 Tol Jakarta-Cikampek pada Rabu 27 April 2022 malam.
Meski demikian tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan di lokasi terjadi sekira pukul 23.00 WIB, dan melibatkan tiga unit bus dan satu minibus.
"Tidak ada korban," ujar Sambodo kepada awak media, Kamis (28/4/2022).
Akibat insiden tersebut, sempat terjadi penumpukan kendaraan para warga hendak mudik yang mengular sampai menuju Gerbang Tol Cikarang Utama, lantaran tingginya arus lalu lintas.
Â
Kendaraan Roda Dua Dominasi Jalur Selatan Via Nagreg
Arus lalu lintas di wilayah Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H-4 Lebaran atau Kamis (28/4/2022), mulai ramai. Jenis kendaraan yang paling dominan melintasi jalur selatan ini pada musim mudik Lebaran 2022 adalah kendaraan roda dua.
Berdasarkan data Posko Induk Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, volume kendaraan yang melintas di jalur Cileunyi-Nagreg meningkat 47,81 persen pada hari ini, Kamis (28/4/2022), dibandingkan sehari sebelumnya. Selain itu, jumlah kendaraan yang menuju arah barat Nagreg pun naik sebesar 42,27 persen.
"Apabila dibandingkan dengan H-4 tahun lalu, arah timur sudah mengalami peningkatan 47,81 persen dan seperti kita tahu, pada 2021 masih ada penyekatan atau adanya PSBB. Bahkan ke arah barat pun sudah mengalami peningkatan 42,27," ujar Humas Posko Induk Nagreg Ruddy Herdyana, Kamis (28/4/2022).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pemudik dari Gerbang Tol Cileunyi mengarah Rancaekek melintasi Parakanmuncang tujuan Nagreg terpantau ramai lancar.
Â
Advertisement
Masih Fluktuatif
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cileunyi dari arah Jakarta masih fluktuatif setiap harinya sejak H-10 hingga H-5 menjelang Lebaran 2022.
Dia menjelaskan, selama lima hari tersebut jumlah kendaraan yang keluar mulai dari 22-30 ribu kendaraan per harinya. Adapun jumlah terbesar sejauh ini sebanyak 30 ribu terjadi pada 25 April 2022 atau H-7.
"Artinya, belum ada peningkatan signifikan untuk keluar Gerbang Tol Cileunyi," kata Kusworo di Pos Terpadu Cileunyi.
Â
Puncak Mudik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda angkutan jika dibandingkan dengan hari biasa. Pemantauan ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, terjadi peningkatan dari hari ke hari para pemudik ke kampung halaman. Data sementara jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum trennya terus meningkat.
Pada Senin 25 April 2022 (H-7) sebesar 474.285 penumpang, pada Selasa 26 April 2022 (H-6) sebesar 476.429 penumpang,dan pada Rabu 27 April 2022 (H-5) kemarin sebesar 555.168 penumpang.
"Kami memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga puncak mudik yang diprediksi terjadi mulai hari ini Kamis 28 April sampai dengan Sabtu 30 April 2022," jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kamis (28/4/2022).
Advertisement