Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan naik kelas di Pemilu 2024.
Adapun untuk Anies sendiri diprediksi akan maju sebagai calon presiden untuk berlaga di Pilpres 2024. Sedangkan Gibran akan bertarung di kancah Pilkada 2024 sebagai calon gubernur.
Advertisement
Baca Juga
"Di 2024, Gibran akan naik kelas, begitu juga Anies. Saya yakin," kata pengusaha beras asal Solo Billy Haryanto dalam keterangannya, Sabtu (30/6/2022).
Dia merasa yakin, karena pada Pilkada DKI sempat memberikan dukungan ke Jokowi dan Anies.
Meski demikian, saat Gibran dijodohkan untuk berpasangan dengan politikus NasDem Ahmad Sahroni untuk maju di DKI, dia menyerahkan sepenuhnya ke masyarakat. "Biarkan masyarakat yang menilai. Yang jelas Gibran nomor satu (posisi Gubernur)," kata dia.
Menurut Billy, baik Anies maupun Gibran sudah pantas naik kelas di Pemilu 2024. Meski demikian, dirinya tak ingin berspekulasi keduanya berhasil atau tidak.
"Dua-duanya cocok naik kelas. Satu dari wali kota jadi gubernur, satu lagi dari gubernur jadi presiden. Lulus tidaknya biar masyarakat yang menilai," kata Billy.
Â
Bisa Berduet
Sementara, pertemuan politikus NasDem Ahmad Sahroni dan Gibran di Solo pada Kamis 28 April 2022, dianggap membuka peluang bisa terjadinya duet untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Keduanya sama-sama memiliki rekam jejak yang sangat baik dan cukup bersih. Selain itu, keduanya merupakan representasi kaum muda milenial Indonesia," kata Koordinator Generasi Millenial Indonesia Syarief Hidayatullah.
Menurutnya, jika keduanya maju di ajang Pilgub DKI Jakarta, keduanya saling melengkapi.
"Kami Generasi Millenial Indonesia berharap agar keduanya dapat berpasangan didalam momentum politik mendatang, kedua pasangan tersebut sangat melengkapi dan sangat matang dalam memimpin," jelas dia.
Â
Advertisement
Dibutuhkan Politikus Muda
Syarief menjelaskan, Indonesia sangat membutuhkan sosok-sosok politisi muda yang tentunya dapat membangun bangsa dan negara ini menjadi lebih baik lagi.
"Kami merindukan sosok politikus-politikus muda yang masih sangat enerjik dan kreatif dalam membangun negeri ini," jelas dia.
Menurut dia, tentu dengan adanya politikus muda akan bisa dianggap bisa membawa perubahan ke depan.
"Demi masa depan Indonesia yang cerah dan sejahtera karena keduanya merupakan sosok kaum millenial dan pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Indonesia," kata Syarief.