Liputan6.com, Jakarta Polisi menghentikan kebijakan rekayasa lalu lintas one way di ruas Tol Trans Jawa pada H-1 arus mudik Lebaran, Minggu (1/5/2022). Kebijakan one way diakhiri pada pukul 12.00 WIB.
Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, menerangkan salah satu pertimbangan yakni dengan melihat situasi arus lalu lintas dari Gerbang Tol Cikampek Utama atau Km 70 sampai Gebang Tol Kalikangkung atau Km 414 yang terpantau berjalan normal sehari menjelang Idul Fitri 1443 H.
"Pengakhiran dan normalisasi rekayasa lalin one way dari Km 70 GT Cikatama sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung," kata Firman dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).
Advertisement
Dia menerangkan, sesuai pemantauan arus lalin anggota di lapangan, dari arah barat menuju ke timur mauoun pantauan melalui CCTV baik di NTMC dan di command Center PJR diketahui bahwa arus lalin cukup normal.
"Data kendaraan yang keluar dari GT Cikatama menuju ke arah Trans Jawa di bawah indikator untuk dilakukan rekayasa lalin contra flow maupun one way," ujar Firman.
Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo melaporkan situasi arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Minggu, (1/5/2022).
Sambodo menyampaikan, saat ini dalam keadaan lenggang. Bahkan kendaraan bisa mencapai kecepatan 80km/jam.
"Selamat pagi dilaporkan dari KM 29 pada hari Minggu 1 Mei 2022 pukul 10.23 WIB. Saat ini arus mudik atau arus lalu lintas dari arah Jakarta yang menuju Cikampek, Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam keadaan lengang. Kecepatan sampai 80 km/jam," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Minggu.
Sempat Ramai Pagi Tadi
Sambodo menerangkan, volume kendaraan memang sempat terjadi peningkatan pada pagi tadi sampai pukul 07.00 WIB.
"Tapi kemudian sudah normal kembali," ujar dia.
Sambodo mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada hari ini untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, petunjuk dari petugas, dan tetap berhati-hati.
Jasa Marga menyampaikan pemberlakuan rekayasa lalulintas kembali diterapkan untuk mengurai kemacetan mudik lebaran. Pagi ini, Gerbang Tol Cikampek km 70 hingga tol Kalikangkung km 414 diberlakukan satu arah atau one way dan ganjil genap, khusus bagi kendaraan kecil yang ke arah Semarang.
“GT Cikampek Utama KM 70 - GT Kalikangkung KM 414 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY) dan GANJIL GENAP. Jalur Satu Arah (ONE WAY) Khusus Kendaraan kecil arah Semarang,” demikian tulis @jasamarga, Minggu (1/5/2022).
Jasa Marga juga meminta pemudik waspada saat melinta di Tol Cikampek KM 70 - Karawang Barat KM 47, sebab terdapat rambu pengaman lajur contraflow di lajur kanan.
“08.05 WIB #Tol_Japek HATI-HATI di Cikampek KM 70 - Karawang Barat KM 47, ada Rambu Pengaman Lajur Contraflow di lajur kanan,” demikian kutipan dari akun @jasamarga.
Advertisement
Kapolda Minta Maaf
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana meminta maaf dengan adanya penerapan one way atau satu arah di jalan tol di Jabar dalam rangka cara bertindak yang dilakukan untuk memecah kemacetan ke arah timur Pulau Jawa.
"Dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan one way yang dilakukan di jalan tol Jawa Barat. Ini kita lakukan untuk memberikan prioritas dan kenyamanan bagi saudara-saudara kita yang akan melaksanakan mudik," katanya saat menyambangi Pos Cikapayang, Kota Bandung, Sabtu (30/4/2022).
Adapun kebijakan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap diberlakukan di Jalan Tol Cikampek Utama (Cikatama) Km 70 hingga Tol Kalikangkung Km 414 pada Jumat (29/4/2022) dini hari.
Diketahui, Polri melakukan perpanjangan waktu penerapan one way hingga sahur atau sekitar pukul 03.00 WIB. Adapun kebijakan itu seharusnya telah berakhir sejak pukul 24.00 WIB. Kemacetan pun terjadi imbas perpanjangan penerapan sistem satu arah di ruas tol Cikampek tersebut.
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur tol yang ada di Jabar pada hari ini, Sabtu (30/4/2022) mengalami penurunan dibanding pada Jumat (29/4/2022).
"Alhamdulillah, pantauan saya di lapangan dari pagi dan beberapa hari ini, sebagian besar arus mudik sudah melewati jalur Cikatama. Pantauan dua jam terakhir arus di Cikatama yang memasuki jalan tol akan ke Bandung atau Cirebon jumlahnya tidak sebesar yang kemarin," ujar Suntana.
Suntana mengatakan, terjadi pengurangan arus volume kendaraan yang mengarah ke timur. Selain itu, puncak arus mudik terjadi pada Jumat kemarin.
"Karena berdasarkan data angka yang melalui jalan tol, kemarin cukup banyak hampir 100 ribuan yang melalui jalur tol, hari ini sampai sore ada sekitar 70 ribuan lebih. Maka dari itu arus puncak mudik antara kemarin dengan hari ini," katanya.
Suntana mengakui sempat terjadi kepadatan kendaraan di jalur selatan. Setelah diterapkan one way, kepadatan dapat terpecahkan.
Jalur selatan Nagreg Garut tadi ada sedikit kepadatan tapi dengan pola one way sudah berjalan dengan bagus dan situasinya relatif lancar dan terkendali," katanya.
Sholat Id di Tol
PT Jasa Marga Related Business (JMRB) akan menyelenggarakan sholat Idul Fitri di lima Rest Area Travoy pada Lebaran 1 Syawal 1443 H nanti.
Jasa Marga menggelar sholat Id di area tersebut untuk memfasilitasi pemudik yang masih berada dalam perjalanan di ruas Tol Trans Jawa saat hari-H lebaran Idul Fitri 2022.
General Manager Pengendalian Operasional PT Jasa Marga Related Business, Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, lima tempat peristirahatan yang menyelenggarakan sholat Idul Fitri yaitu Rest Area Travoy 207 A Palikanci, Rest Area Travoy 519 A dan B Solo-Ngawi, serta Rest Area Travoy 575 A dan B Solo-Ngawi.
"Penyelenggaraan salat Id di Rest Area Travoy terlaksana berkat kerja sama dengan Badan Kerohanian Islam (BKI) Jasa Marga Group dan Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) PT Jasa Marga (Persero) Tbk," kata Meta dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Meta juga menjelaskan, penyelenggaraan salat Idul Fitri di Rest Area Travoy terbuka untuk umum, baik bagi pengguna jalan tol, masyarakat sekitar rest area, petugas rest area, maupun tenant rest area.
Meski untuk umum, Meta memastikan bahwa pelaksanaan sholat Id di rest area tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat.
"Meski terbuka untuk umum, kami tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di rest area, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan melakukan scan barcode PeduliLindungi," kata Meta.
Advertisement