Sukses

Polisi Mulai Siapkan Strategi Arus Balik Lebaran

Polisi kini fokus mematangkan strategi dan cara bertindak untuk mengawal arus balik mudik Lebaran nanti untuk meminimalisir risiko terjadinya kepadatan jumlah Kendaraan di jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri mencatat jumlah Kendaraan dari arah Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju ruas Tol Trans Jawa menurun sebesar 6 persen sejak kemarin, jelang Lebaran 2022.

"Perbandingan arus baik masuk dan keluar Jakarta melalui Tol Cikampek pada 29 ke 30 April 2022 menurun 6 persen," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Minggu (1/5/2022).

Sementara jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengalami kenaikan 51 persen. Adapun tercatat pada 29 April 105.016 mengarah ke Tol Trans Jawa.

Sementara pada 30 April, jumlah Kendaraan menurun jadi 98.374 kendaraan. Sedangkan untuk arah sebaliknya, tercatat kenaikan signifikan kendaraan yang mengarah ke Jakarta, yakni 51 persen.

"Arus masuk Jakarta naik 51 persen dari 5.205 menjadi 7.868 kendaraan.

Dedi menambahkan, untuk jumlah kendaraan pemudik ke arah Merak-Sumatera juga mengalami penurunan sebesar 3 persen. Penurunan volume kendaraan menandakan puncak arus mudik sudah terlewati.

2 dari 2 halaman

Strategi Arus Balik

Atas hal itu, Dedi menyampaikan polisi kini fokus mematangkan strategi dan cara bertindak untuk mengawal arus balik mudik Lebaran nanti untuk meminimalisir risiko terjadinya kepadatan jumlah Kendaraan di jalan.

"Pak Kakorlantas juga sudah memberi imbauan, agar para pemudik jangan ramai-ramai, berbarengan pulang pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik mudik," katanya.

Oleh sebab itu, Dedi turut mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang melangsungkan mudik untuk tetap tertib dengan mengikuti segala atuean yang berlaku.

"Ini untuk menghindari terjadinya kepadatan jumlah kendaraan. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaksanakan mudik dengan tertib, aman dan sehat," ungkap Dedi.

"Nanti saat arus balik, kami tetap mengimbau masyarakat mengupdate informasi-informasi terkait situasi di jalan atau rute yang hendak dilalui, dan tetap disiplin protokol kesehatan," lanjutnya.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com