Liputan6.com, Jakarta Hari pertama Idul Fitri 1443 H, dimanfaatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk bersilaturahmi.
Setelah bertemu Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, kali ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianti dan putranya, Didit Hediprasetyo. Mereka bertemu di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
"Siang hari ini saya ketamuan Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang fitri ini, di hari raya Idulfitri ini," kata Jokowi dalam keterangan tertulis diterima, Senin (2/5/2022).
Jokowi menyampaikan, pertemuannya dengan Prabowo tidak sekedar diisi dengan obrolan, tetapi juga dengan saling bermaaf-maafan. Kepala negara menegaskan, tidak ada obrolan politik yang terjadi antara keduanya saat pertemuan di momen fitri ini.
"Politik ndak (diomongin), ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan," jelas dia.
Sementara itu, Prabowo menambahkan, pertemuan dengan Jokowi tentu diiringi oleh makanan khas lebaran.
Dia pun berterimakasih kepada Jokowi dan keluarga yang bersedia menerima kedatangannya.
"Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi. Saya rasa itu, terima kasih Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini," Prabowo menutup.
Akan Bertemu Megawati
Usai melaksanakan salat Idul Fitri, pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra itu pun akan bertolak ke Yogyakarta untuk bersilahturahmi atau berlebaran dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta untuk melakukan silaturahim dan berlebaran bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo," ungkap juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Usai dari Yogyakarta, Prabowo juga siang nanti juga akan bersilahturahmi untuk bertemu Presiden ke Lima RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jakarta.
Tak sampai di sana, dia pun langsung bertolak ke Jawa Timur menuju Surabaya untuk berlebaran dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Dilanjutkan siang ini bersilaturahim dengan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri, di Teuku Umar Jakarta Pusat. Dan akan melanjutkan perjalanan menuju Surabaya, untuk melakukan silaturahim dan halal bi halal bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah," kata Dahnil.
Advertisement
Salat Id di Padepokan Garuda Yaksa
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, akan melangsungkan ibadah Salat Ied di wilayah Hambalang, Bogor, Senin (2/5/2022). Tepatnya di Masjid Nurul Wathon Padepokan Garuda Yaksa.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak saat ditanya awak media.
"Di Masjid Nurul Wathon Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang," kata Dahnil melalui pesan singkat, Minggu 1 Mei 2022.
Selain itu, Prabowo Subianto juga akan melanjutkan giat lebaran dengan bersilaturahmi di kediamannya di wilayah Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
"Selanjutnya silaturahim bersama keluarga dan staf," sambung Dahnil.
Lebaran 2 Mei
Kementerian Agama telah menyelesaikan Sidang Isbat penetapan Idul Fitri 1443 H. Hasil sidang isbat menetapkan, Lebaran Idul Fitri 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
"Berdasarkan hisab posisi hilal sudah di atas ukuf serta laporan hilal sudah terlihat. Sidang Isbat menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022," ungkap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Yaqut, dalam melaksanakan sidang isbat, Kementerian Agama selalu menggunakan dua metode, yakni hisab atau perhitungan dan rukyat atau melihat langsung keberadaan hilal. Dua metode ini bukan dipertentangkan, keduanya saling melengkapi.
Sebelumnya, secara hisab, hilal 1 Syawal 1443 H di Indonesia dimungkinkan dirukyat pada hari ini, Minggu (1/5/2022). Hal itu sesuai pemaparan tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama sebelum sidang isbat Lebaran Idul Fitri 2022.
Berdasarkan perhitungan, posisi bulan pada hari ini 29 Ramadan 1443 Hijriyah, sudah berada dalam Kriteria Baru Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore (MABIMS).
Advertisement