Liputan6.com, Jakarta Pengguna Tol Jakarta-Cikampek di hari kedua lebaran Idul Fitri 1443 H terus bertambah. Atas dasar itu, PT Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memperpanjang penerapan contraflow demi mengurai kepadatan kendaraan.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga melakukan perpanjangan contraflow Km 47 untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).
Tody merinci penerapan contraflow yang dilakukan demi mengurai macet di Tol Jakarta-Cikampek.
Advertisement
Pertama yakni dari Km 36 hingga Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek contraflow dibuka satu lajur. Kedua dari Km 47 hingga Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek contraflow dibuka dua lajur.
"Akses masuk lajur contraflow pada Km 47 dilakukan buka tutup secara situasional," kata Tody.
Kemudian dari Km 70 hingga Km 72 Jalan Tol Jakarta-Cikampek contraflow dibuka satu lajur dan dari Km 72 hingga Km 88 Jalan Tol Cikopo-Palimanan contraflow dibuka satu lajur.
Tody mengimbau pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara, jaga jarak aman, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," kata dia.
Â
70.294 Kendaraan Keluar Jabodetabek Melalui GT Cikampek
PT Jasa Marga mencatat sebanyak 70.294 kendaraan masih melakukan mudik di hari Hari Raya Idul Fitri.
Hal itu berdasarkan catatan transaksi kendaraan yang melewati gerbang tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) menuju ruas jalan tol Transjawa, ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
"Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 02 Mei 2022 (Lebaran) sebesar 70.294 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Regional, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (3/ 5/2022).
Sementara pada H-1 lebaran atau tanggal 1 Mei 2022, tercatat volume lalu lintas yang melintas di jalan tol Transjawa sebesar 53.342 kendaraan. Sehingga secara kumulatif sejak H-10 sampai H lebaran tercatat sudah ada 709.353 kendaraan.
"Secara kumulatif H-10 sampai dengan H Lebaran sebesar 709.353 kendaraan atau meningkat sebesar 93,9% dari lalu lintas normal," jelas Tody.
Â
Advertisement
Jawa Tengah dan Timur
Selain itu, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu Wilayah Jawa Tengah dengan total sebanyak 505.728, sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 545.618.
Secara rinci untuk di Jawa Tengah, tercatat kendaraan yang meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 7,32% dari lalu lintas normal sebanyak 471.216 kendaraan.
Sementara untuk wilayah Jawa Timur kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 32,37% dari lalu lintas normal sebanyak 412.188 kendaraan.
Â
Rincian Volume Kendaraan
Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:
1. Wilayah Jawa Tengah
a. GT Kalikangkung
Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 380.654 kendaraan menuju Semarang atau naik 67,6% dari lalu lintas normal sebesar 227.095 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 117.009 kendaraan atau turun 45,1% dari lalu lintas normal sebesar 213.233 kendaraan.
b. GT Banyumanik
Pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 191.102 kendaraan menuju Semarang atau turun 14,3% dari lalu lintas normal sebesar 223.115 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 388.719 kendaraan atau naik 50,7% dari lalu lintas normal sebesar 257.983 kendaraan.
2. Wilayah Jawa Timur
a. GT Warugunung
Pada GT Warugunung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 226.119 kendaraan menuju Surabaya atau naik 14,8% dari lalu lintas normal sebesar 196.198 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 241.060 kendaraan atau naik 40% dari lalu lintas normal sebesar 172.148 kendaraan.
b. GT Kejapanan Utama
Pada GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 272.160 kendaraan menuju Surabaya atau naik 7,6% dari lalu lintas normal sebesar 252.951 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 304.558 kendaraan atau naik 26,9% dari lalu lintas normal sebesar 240.040 kendaraan.
c. GT Singosari
Pada GT Singosari, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 141.043 kendaraan menuju Malang atau naik 10,3% dari lalu lintas normal sebesar 127.821 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 125.263 kendaraan atau naik 7,5% dari lalu lintas normal sebesar 116.562 kendaraan.
Advertisement