Liputan6.com, Jakarta Polisi menggunakan diskresi untuk melakukan penutupan Akses Keluar Tol Gedebage di KM 149 arah Cileunyi ruas Tol Padaleunyi pada pukul 18.00 WIB, setelah sebelumnya dibuka sejak pukul 07.21 WIB.Â
General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto mengatakan kebijakan itu diterapkan demi mengurai kepadatan lalu lintas pengendara yang menuju Gedebage, Cileunyi via arteri dan Garut lewat Kamojang.
"Setelah berhasil mendistribusi lalu lintas di lokasi tersebut, Jasa Marga atas diskresi kepolisian akan kembali melakukan pembukaan akses Keluar Tol Gede Bage KM 149 A ini besok, 4 Mei 2022 hingga pukul 18.00 WIB, khusus untuk pengguna jalan kendaraan kecil non bus yang menuju Gedebage, Cileunyi via arteri dan Garut via Kamojang," tutur Thomas Dwiatmanto dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).
Advertisement
Menurut Thomas, selanjutnya untuk pembukaan jalur tersebut akan menyesuaikan situasi dan kondisi lalu lintas di akses keluar Cileunyi secara situasional.
"Sesuai diskresi kepolisian," jelas dia.
Lebih lanjut, kata Thomas, untuk mendukung transaksi di akses tersebut maka pihaknya mengoperasikan mobile reader dan petugas tambahan. Sementara untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik, petugas telah menyiapkan rambu petunjuk arah, rambu informasi, sosialisasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan media sosial.
"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik agar mengikuti instruksi pemerintah untuk menciptakan mudik aman dan bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan protokol kesahatan pencegahan Covid-19 serta persyaratan perjalanan," Thomas menandaskan.
Â
Tambah Petugas
Sebelumnya, pihak kepolisian mengeluarkan diskresi untuk membuka akses keluar Tol Gede Bage di KM 149 arah Cileunyi, ruas Tol Padaleunyi. Hal tersebut guna mengantisipasi kepadatan di jalan nasional Cileunyi yang mulai berdampak pada GT Cileunyi 2.
General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto menyampaikan, pembukaan akses keluar Tol Gede Bage KM 149 A dilakukan mulai pukul 07.21 WIB.
"Khusus untuk pengguna jalan kendaraan kecil non bus yang menuju Gedebage, Cileunyi via arteri dan Garut via Kamojang," tutur Thomas dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).
Untuk mendukung transaksi di akses tersebut, lanjut Thomas, Jasa Marga mengoperasikan mobile reader dan petugas tambahan. Termasuk telah menyiapkan rambu petunjuk arah, rambu informasi, sosialisasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan media sosial untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik.
"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik agar mengikuti instruksi Pemerintah untuk menciptakan mudik aman dan bertanggungjawab dengan tetap memperhatikan protokol kesahatan pencegahan Covid-19 serta persyaratan perjalanan," kata Thomas.
Sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode H-10 sampai H-1 Lebaran 2022. Angka itu didapat dari pantauan di 4 gerbang tol yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.482.047 kendaraan.
Â
Â
Advertisement
Persiapkan Kendaraan
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 53.342 kendaraan, naik hingga 72.9 persen pada H-1, Minggu (01/05), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," katanya dalam keterangan resmi, Senin (2/5/2022).