Sukses

Libur Lebaran, Lokasi Wisata Air di Depok Dipenuhi Pengunjung

Sejumlah masyarakat memanfaatkan libur lebaran bersama keluarga berkunjung ke lokasi wisata. Salah satunya destinasi wisata air Putri Duyung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah masyarakat memanfaatkan libur lebaran bersama keluarga berkunjung ke lokasi wisata. Salah satunya destinasi wisata air Putri Duyung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Manager Wisata Air Putri Duyung Waterboom, Restu mengatakan, Putri Duyung Waterboom telah membuka operasionalnya pada satu hari setelah Lebaran. Antusiasme pengunjung pada saat buka mencapai 500 pengunjung.

“Namun pada hari ini mencapai 2.500 pengunjung,” ujar Restu, Rabu (4/5/2022).

Restu menjelaskan, operasional wisata air Putri Duyung Waterboom mulai beroperasi sejak 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dan kedatangan pengunjung hanya sampai pukul 16.00 WIB. Selain menawarkan kolam air dan terdapat panggung hiburan.

“Karena masih pandemi Covid-19 panggung hiburan ditiadakan sementara,” jelas Restu.

Selain itu, Putri Duyung waterboom membatasi jumlah pengunjung sebanyak 75 persen dari total kapasitas. Pada tahun lalu saat pandemi Covid-19, Putri Duyung Waterboom sempat menghentikan pelayanan wisata air.

“Kami sempat mati suri namun setelah mendapatkan izin akhirnya kami dapat mengoperasionalkan kembali kolam renang,” ucap Restu.

2 dari 3 halaman

Antusias Tinggi

Restu mengungkapkan, melihat tingginya antusias masyarakat berwisata air, kemungkinan peningkatan jumlah pengunjung akan terjadi hingga akhir pekan. Pengunjung yang datang berasal dari wilayah Depok Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

“Menang ada kenaikan harga tiket dan saat ini kami jual sebesar Rp48 ribu,” ungkap Restu.

Peningkatan jumlah pengunjung juga terjadi di Taman Herbal Insani, Kecamatan Bojongsari, kota Depok. Salah satu pengunjung, Soleha mengatakan, libur hari raya Idul Fitri dimanfaatkan untuk berekreasi ke Taman Herbal Insani.

“Sengaja pilih yang masih di Depok yaitu Taman Herbal karena irit biaya dan tidak terkena macet,” ujar Soleha.

3 dari 3 halaman

Padat

Soleha menuturkan, di lokasi Taman Herbal Insani banyak masyarakat lainnya berkunjung ke lokasi tersebut. Hal itu menyebabkan terjadinya kepadatan pengunjung di lokasi wisata dan pergerakan menjadi terbatas saat ingin mencoba wahana yang disediakan.

“Iya banyak banget pengunjungnya, jadi enggak terlalu bebas ke lokasi wahana atau tempat yang disediakan,” tutur Soleha.