Â
Liputan6.com, Tangerang - Diduga menghipnotis pegawai toko kue di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, tiga Warga Negara Asing (WNA), kedapatan mencuri uang tunai dari kasir. Saat melakukan aksinya, WNA yang kedapatan dua laki-laki dan seorang wanita itu terekam CCTV toko dan langsung beredar luas di media sosial.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh, memperlihatkan seorang pria bule di depan kasir melakukan pembayaran. Sementara, seorang wanita dan pria bule lainnya melihat-lihat kue yang dipajang di kaca etalase toko.
Advertisement
Annisa, pemilik toko kue mengaku, akan segera membuat laporan Polisi dan melaporkan kejadian itu ke kantor Imigrasi Tangerang. Dia menerangkan, aksi pencurian dengan modus hipnotis itu terjadi Rabu malam 4 Mei 2022, sekitar pukul 19.37 WIB.
"Berdasarkan cerita dari kasir saya, awalnya ada tiga bule beli kue red velvet dan membayar kue yang dibelinya itu dengan uang cash. Kemudian dia membeli lagi kotak kue tema imlek dan membuat kerepotan penjaga toko. Sebenarnya juga sudah aneh, kenapa dia beli box tema imlek," jelas Annisa, Jumat (6/5/2022).
Baca Juga
Tidak hanya itu, penjaga toko juga dibuat repot dengan permintaan bule yang mondar - mandir menanyakan produk toko seperti minuman, lilin dan sebagainya.
"Dia bikin ribet penjaga saya, bolak - balik nanya minuman, nanya lilin. Dan dia transaksi beli lilin seharga 15 ribu dan uangnya 100 ribu," terang Annisa.
Selanjutnya, penjaga toko memberikan uang kembalian pada bule tersebut, sebanyak Rp85 ribu. Tapi WNA tersebut, menolak uang pecahan Rp50 ribu yang diberikan kasir dari kembalian barang yang dibeli.
"Dikembalikan Rp 85 ribu, pecahan uang Rp 50 ribu dan receh. Tapi dia enggak mau duit Rp 50 ribu yang dikasih kasir, dikira kasir saya karena uangnya jelek (lecek)," ujar dia.
Â
Turuti Permintaan WNA
Akhirnya, kasirnya itu menuruti untuk mengganti uang pecahan Rp 50 ribu itu, dengan uang pecahan 50 ribu lain yang ada di amplop karena uang hasil penjualan hari sebelumnya.
"Uang yang ada di amplop itu uang sales hari kemarin, dia (WNA) bikin ribet dengan nunjuk - nunjuk uang dan dia ambil segepok uang di amplop itu, sambil masih nunjuk - nunjuk uang lainnya. Mungkin dia ngecoh kasir, dikira kasirku uangnya sudah dikembaliin ternyata dia kantongin," jelas Annisa.
Setelah WNA tersebut pergi meninggalkan toko, barulah penjaga toko tersadar kalau uang hasil penjualan hari sebelumnya yang tersimpan di dalam amplop lenyap dibawa WNA itu.
"Beberapa menit bule itu pergi, kasir saya baru sadar kalau amplop tersebut tidak ada. Setelah dicek rekaman CCTV memperlihatkan kalau bule itu, memasukkan sesuatu mirip amplop ke saku celananya," jelasnya.
Atas kejadian itu, dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp1,5 juta. Dia juga memviralkan video rekakaman CCTV tersebut ke media sosial, agar kejadian serupa dapat diwaspadai pelaku usaha lain.
"Baru hari ini saya berniat laporan Polisi dan akan melaporkan juga ke kantor imigrasi," jelasnya. (Pramita Tristiawati)
Advertisement