Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meneruskan silaturahmi lebarannya dengan berkunjung ke kediaman Habib Muhammad Lutfi bin Yahya pada Kamis, 5 Mei 2022.
Prabowo yang langsung diterima Habib Luthfi diajak memasuki ruang kamar pribadi Habib Lutfi. Di situ Habib Lutfi berpesan kepada Prabowo untuk selalu berjuang membela kepentingan rakyat.
"Mas Bowo jaga kesehatan, kita harus terus berjuang untuk NKRI yang kita cintai," ujar Habib Lutfi.
Advertisement
Habib Lutfi juga mengapresiasi semangat Prabowo membesarkan dan memajukan bangsa dan negara.
"Saya sangat salut dan mengapresiasi Mas Bowo yang semangatnya itu tidak pernah padam untuk bangsa dan negara. Mas Bowo terlihat segar walau sudah keliling," kata Habib Lutfi sambil mengancungkan jempolnya ke arah Prabowo.
Prabowo mengatakan, persatuan bangsa Indonesia harus dijaga. Dengan begitu Indonesia akan menjadi kuat.
Menurut Prabowo, hal itu terbukti dari keberhasilan pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulangan Covid-19. Sehingga rakyat bisa mudik lebaran dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
"Alhamdulillah keadaan Covid-19 mulai membaik, rakyat sudah bisa kembali mudik bertemu sanak keluarga di kampung halaman. Sudah dua tahun rakyat tidak bisa mudik. Ini bukti bahwa jika kita bersatu, maka kita bisa kuat menghadapi tantangan dan ancaman," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi lebaran Idul Fitri 1443 H dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis, 5 Mei 2022 malam.
Kedatangan Prabowo disambut langsung pimpinan ponpes, Kiai Haji Ahmad Saidi. Ahmad menyampaikan rasa syukurnya lantaran Menteri Pertahanan (Menhan) itu meluangkan waktu bertemu dengannya.
"Terimakasih Pak Prabowo sudah berkenan untuk berkunjung. Suatu kehormatan bagi kami, selamat datang, selamat lebaran Pak Prabowo," ujar Ahmad saat menyambut Prabowo.
Prabowo merasa terhormat kedatangannya sudah dinantikan Ahmad Saidi. Prabowo mengatakan, kunjungannya ini merupakan silaturahmi lebaran dengan sahabat lamanya.
"Ya saya terimakasih sudah diterima oleh Pak Kiai, suasana liburan ini akan lebih baik jika kita isi dengan kegiatan-kegiatan silaturahmi dengan sahabat lama," kata Prabowo.
Berikan Dua Buku
Kemudian, Prabowo bersama rombongan diperkenankan masuk ke dalam ruang tamu. Di situ, Ahmad dan Prabowo terlihat antusias berdiskusi. Keduanya saling memahami tentang pentingnya komitmen perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera berdiri di atas kaki sendiri.
Dalam kesempatan itu, Ahmad tak lupa mendoakan Prabowo agar diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia. Didoakan oleh seorang ulama, Prabowo mengucap syukur.
"Saya termakasih atas kebaikan Pak Kiai dalam menerima kedatangan saya. Saya kira mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur adalah cita-cita setiap insan pemimpin bangsa ini, ya," tutup Prabowo.
Kemudian Prabowo memberikan cinderamata berupa dua buah buku yang berjudul Kepemimpinan Militer dan Indonesia Paradoks. Buku itu merupakan karya Menteri Pertahanan itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke Ponpes Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022). Prabowo disambut pimpinan ponpes, KH Muhammad Najih Maimoen atau yang akrab disapa Gus Najih, putra dari almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen.
Dalam silaturahminya kali ini, Prabowo diberi kesempatan mengunjungi bekas kamar almarhum Mbah Moen. Di dalam kamar itu, Prabowo sempat melaksanakan salat. Prabowo mengenang pertemuan-pertemuan yang pernah ia lakukan bersama Mbah Moen. Dia pun mengingat pesan yang kerap disampaikan Mbah Moen kepadanya.
"Pesan beliau selalu tertanam di benak saya, 'Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil'," ujar Prabowo mengenang pesan Mbah Moen.
Prabowo tampak terharu mengingat kenangannya bersama almarhum Mbah Moen. Menteri Pertahanan itu pun tak mampu menahan tetesan air matanya.
Gus Najih yang mendampingi Prabowo tak heran menyaksikan kesedihan Prabowo. Apalagi, Gus Najih mengetahui Prabowo sudah menganggap Mbah Moen layaknya ayahnya sendiri.
"Pak Prabowo sudah menganggap almarhum Mbah Moen seperti ayahnya sendiri," ungkap Gus Najih.
Advertisement
Tunggu Momentum ke Rumah Mbah Moen
Gus Najih mengatakan, keluarga besar Mbah Moen sangat berterimakasih kepada Prabowo yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Ponpes Al-Anwar Rembang.
"Saya mewakili keluarga besar Mbah Moen sangat berterimakasih kepada Pak Prabowo yang telah menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dan ikut membantu pembangunan fasilitas pondok," jelas Gus Najih.
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengakui menunggu momentum seperti ini.
"Ya saya juga terimakasih sudah diterima oleh keluarga Mbah Moen, sangat ramah, ini adalah momentum suasana lebaran dengan sahabat-sahabat lama yang sudah saya nantikan," kata dia.
Kemudian Prabowo beserta rombongan diajak untuk makan siang oleh istri almarhum Mbah Moen, Ibu Nyai Hj Henny Mariam Syafa'ati. Nyai Heny sengaja memasak lontong dan opor ayam untuk dinikmati.
"Lontongnya enak sekali dan lembut," kata Prabowo.
Usai menikmati hidangan, Nyai Heny tak lupa mendoakan Prabowo agar sehat selalu dan dikabulkan segala hajatnya dalam berjuang untuk rakyat.
Dalam kunjungan ini Prabowo disambut oleh keluarga besar Mbah Moen seperti istri Mbah Moen, Ibu Nyai Hj. Heny Maryam Syafa'ati. Kemudian putra hingga cucu almarhum Mbah Moen, KH Abdullah Ubab Maimoen Zubair, KH Muhammad Najih Maimoen, KH Idror Maimoen Zubair, dan Ags Rojih Abdullah Ubab Maimoen Zubair.
Sementara turut mendampingi Prabowo yakni Prasetyo Hadi, Ketua Bidang OKK DPP Partai Gerindra yang juga Anggota DPR RI Dapil Jateng VI, Abdul Wachid, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jateng yang juga Anggota DPR RI Dapil Jateng II, Sudewo Anggota DPR RI Dapil Jateng III, Mohamad Hekal Anggota DPR RI Dapil Jateng IX, Sriyanto Saputro Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Jateng yang juga Anggota DPRD Jateng, Rohmat Marzuki sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng.