Sukses

One Way di Kalikangkung Bisa 24 Jam, Pengendara Diminta Tidak Menunggu di Pintu Tol

Firman mengatakan kebijakan one way yang berlaku mulai 6, 7 dan 8 Mei 2022 akan dilihat berdasarkan kondisi di lapangan untuk mengambil langkah kebijakan selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi memperkirakan pelaksanaan one way atau satu arah di gerbang tol Kalikangkung, Jawa Tengah, bisa berlangsung selama 24 jam, sejak dimulai Jumat, (6/4/2022) siang.

Hal itu disampaikan Firman saat memimpin langsung rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di gerbang tol Kalikangkung, Jawa Tengah, bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

"Bisa saja pelaksanaan one way ini kami laksanakan terus 24 jam, sampai dengan hari Minggu, 8 Mei 2022," jelas Firman saat sambutan.

Firman mengatakan kebijakan one way yang berlaku mulai 6, 7 dan 8 Mei 2022 akan dilihat berdasarkan kondisi di lapangan untuk mengambil langkah kebijakan selanjutnya.

"Sesuai dengan jadwal yang pernah kita sampaikan pada saat sebelum pelaksanaan arus mudik, hari ini kita akan meneruskan untuk antisipasi puncak arus balik lebaran pada tanggal 6,7 dan 8 Mei 2022 yang sering saya sampaikan," katanya.

"Besar harapan seluruh masyarakat bisa memanfaatkan jadwal ini, hari ini besok dan lusa," sambung Firman.

Firman mengingatkan kembali bagi masyarakat yang terdampak one way untuk tidak menunggu atau mengantre di depan gerbang tol. 

"Silahkan manfaatkan waktu sore atau malam hari. Di mana masyarakat lokal sudah mulai istirahat jalan agak lengang. Jadi tidak menggantungkan atau menunggu di pintu pintu tol yang sementara sedang kami gunakan sebagai penerapan one way," jelasnya.

Dia mengimbau agar masyarakat menggunakan jalan arteri atau alternatif lainnya pada waktu sore hingga malam hari. 

"Jadi kami informasikan supaya masyarakat jangan menunggu di depan pintu tol. Lebih baik ikuti dengarkan jadwal-jadwalnya semoga landai kita akan berikan relaksasi satu lajur, bisa saja." sambung Irjen Firman.

 

2 dari 2 halaman

Tidak Paksakan Masuk Rest Area

Firman menambahkan, agar masyarakat tidak memaksakan kendaraanya untuk masuk ke dalam rest area ketika kondisi sedang penuh. Petugas di lapangan akan menginformasikan bila rest area penuh dan diarahkan untuk ke rest area berikutnya.

"Ketika kami sampaikan penuh silahkan untuk dilanjutkan dulu perjalanannya. Kecuali yang betul-betul lelah jangan dipaksakan. supaya kendaraan yang ada di belakangnya bisa tetap melaju," pungkasnya.  

Firman juga meminta pengertian pengguna jalan tol yang terdampak sistem satu arah mulai dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang ke arah Jakarta.

Menurut dia, tidak ada kepastian dalam pemberlakuan sistem satu arah ini, sehingga jangan menunggu di depan pintu tol. Dia meminta masyarakat memanfaatkan di jalur non-tol untuk memanfaatkan waktu perjalanan pada sore hingga malam hari saat masyarakat lokal sudah mulai beristirahat.

Firman mengharapkan arus kendaraan berjalan lancar selama pemberlakuan one way sehingga bisa dimungkinkan relaksasi satu lajur.

Â