Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memanfaatkan momen Lebaran, dengan berziarah ke makam Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Tebuireng Jombang, Sabtu (7/5/2022).
Mahfud melakukan tahlilan dan doa bersama sang istri dan anak di makam Gus Dur.
Baca Juga
Yenny Wahid: Gus Azmi hingga Pramono Anung Siap Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Hari Ini
Kisah Bocah Hiperaktif Bertemu Gus Dur, Orangtuanya Baru Sadar IQ Anaknya Tinggi
Top 3 Islami: Penjelasan Gus Baha Kenapa Al-Qur'an Dimulai dari Huruf Ba', Kisah Perempuan yang Bikin Takjub Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
"Pagi ini saya ditemani isteri Zaizatun Nihayati dan anak saya Royhan Royhan Akbar berziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng Jombang. Tahlilan dan doa dipimpin langsung oleh Pengasuh ponpes KH. Abdul Hakim Mahfudz yang biasa dipanggil Gus Kikin," kata Mahfud melalui akun instagramnya @mohmahfudmd, Sabtu (7/5/2022).
Advertisement
Mahfud mengaku rindu dengan guru besar sekaligus mentornya dalam beragama dan berpolitik itu. Mahfud menyebut Gus Dur sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan toleransi di Indonesia.
"Gus Dur adalah Presiden RI Ke-4 yang sangat gigih memperjuangkan toleransi dalam perbedaan dan Islam wasathiyah. Saya berdoa khusyu' dan kangen kepada Gus Dur, guru besar saya dalam beragama sekaligus mentor saya dalam berpolitik," jelasnya.
"Saya ingin menemuinya tetapi dia sudsh di alam sana, saya tak tahu di mana alamatnya. Ghaib. Saya hanya bisa berdoa dari lubuk hati terdalam yang diucapkan juga secara lisan. Bahagialah dalam kasih Allah engkau di sana, Gus Presiden," sambung Mahfud.
Â
Para Pejuang NKRI
Di kompleks pemakaman itu, juga beristirahat para pejuang NKRI yang tak lain adl kakek, ayah, ibu, paman, dan adik Gus Dur. Mulai dari, KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, Ny. Solihah, K. Yusuf Hasyim, dan Gus Sholah.
"Semua adalah pejuang berdirinya NKRI dan pengisi pembangunan NKRI agar bisa menjadi negara baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," tutur Mahfud.
"KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim adalah tokoh-tokoh pendiri negara bersama generasi Bung Karno, Hatta, dan lain-lain," imbuh dia.
Advertisement