Sukses

Kemenhub Sebut 47 Persen Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Jabodetabek

Hingga hari ini Minggu (8/5/2022) sekitar 47 persen kendaraan pemudik belum kembali ke Jabodetabek, dan diperkirakan akan terjadi kepadatan arus balik.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, hingga hari ini Minggu (8/5/2022) sekitar 47 persen kendaraan pemudik belum kembali ke Jabodetabek, dan diperkirakan akan terjadi kepadatan arus balik.

Disebut data itu juga, pada Sabtu 7 Mei 2022, tercatat pergerakan penumpang sebanyak 1.037.409 penumpang. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sejak H-7 lalu.

Adapun Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

"Jumlah pergerakan arus balik diprediksi akan terus meningkat pada hari ini," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Minggu (8/5/2022).

Secara rinci, pada H-7 Lebaran atau 25 April 2022 sampai H+4 Lebaran atau Sabtu 7 Mei sebagai berikut; H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.440 penumpang, H-3 sebanyak 934.719 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang, H-1 sebanyak 687.665 penumpang, hari pertama lebaran sebanyak 539.380 penumpang , hari kedua lebaran sebanyak 698.798 penumpang, H+1 sebanyak 814.900 penumpang, H+2 sebanyak 919.404 penumpang, H+3 sebanyak 927.244 penumpang dan H+4 kemarin sebanyak 1.037.409 penumpang.

Sementara, berdasarkan data Jasa Marga, pada 3-7 Mei 2022, tercatat sebanyak 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek.

Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode 22 April - 2 Mei 2022 sebanyak total 2 juta kendaraan.

Hingga kemarin, sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 3-7 Mei 2022. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66%) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09%) dari arah Selatan (Puncak).

 

2 dari 4 halaman

Jumlah Pergerakan Penumpang

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+4 atau Sabtu 7 Mei 2022, jika dibandingkan dengan hari biasa atau 16 April 2022, yakni sebagai berikut: - Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 adalah 231.171 penumpang, atau meningkat sebesar 268,3 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.

- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 sebesar 156.678 penumpang, atau meningkat 223,9 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 sebesar 226.631 penumpang, atau meningkat sebesar 115,6 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 sebesar 92.680 penumpang, atau meningkat 361,9 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 adalah 330.249 penumpang, atau meningkat sebesar 494,8 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang.

 

3 dari 4 halaman

Secara Akumulatif

Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 13 hari mulai Senin 25 April 2022 sampai 7 Mei 2022 yaitu:

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 3.076.255 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

b. Kemudian, angkutan udara sebanyak 2.423.313 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 2.184.841 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.655.135 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.

e. Angkutan Laut sebanyak 956.129 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan. "Hingga H+4 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 10.295.673 penumpang," jelas Adita.

 

4 dari 4 halaman

Arus Balik Penyebrangan

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa terus mengalami peningkatan. Data Posko 24 Jam H+5 (7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sejumlah 160.143 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diikuti oleh sepeda motor sebanyak 18.071 unit, mobil pribadi sebanyak 19.752 unit, bus sebanyak 538 unit, dan truk sebanyak 584 unit, dengan total produksi kendaraan seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 38.945 unit.

Secara kumulatif, realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 524.816 orang atau mencapai 58,7 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 894.063 orang.

Realisasi produksi kendaraan pada H+4 sejumlah 38.945 unit kendaraan atau naik 3,08 persen dibandingkan dari proyeksi produksi pada H+4 yaitu sejumlah 37.779 unit kendaraan. Secara kumulatif produksi kendaraan mulai tanggal 3 Mei 2022 s.d 7 Mei (HH s/d H+4) sejumlah 119.161 unit kendaraan (57,5% dari total proyeksi produksi sejumlah 206.955 unit kendaraan). Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan saat arus mudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak kemarin mulai H-10 s/d H sebanyak 209.460 unit, maka telah mencapai 57 persen.