Sukses

Polisi Cek Kebenaran Aksi Pencopetan di Alun-alun Bogor yang Jadi Viral

Aksi pencopetan di siang hari terhadap pengunjung Alun-Alun Kota Bogor, terekam kamera dan viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Aksi pencopetan di siang hari terhadap pengunjung Alun-Alun Kota Bogor, terekam kamera dan viral di media sosial.

Pelaku berhasil mengambil satu unit telepon genggam milik korban pada Sabtu (7/5/2022).

Terkait hal tersebut, Polresta Bogor Kota mengaku sudah mengetahui kabar adanya aksi pencopetan yang viral itu. Saat ini, Satreskrim Polresta Bogor Kota sedang melakukan penyelidikan.

"Kita masih pendalaman, untuk cek kebenaran lokasi dan identifikasi korban dan para pelaku yang terekam di dalam video," kata Kasubsie Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar, Minggu (8/5/2022).

Diketahui, dalam video tersebut, seorang pria sedang menggendong anaknya berjalan di trotoar dan di sekitarnya terdapat beberapa pengunjung sedang lalu lalang.

Namun terdapat satu orang yang diketahui pelaku yang mengenakan jaket hitam, celana krem dan topi hitam mendekati korban dari belakang.

Tangan pelaku tampak lincah mengambil handphone dari tas pinggang korban yang sudah terbuka.

Seolah-olah tak acuh dengan keadaan sekitar, pencopet beraksi dengan tenang dan pergi setelah berhasil menggasak handphone milik pengunjung.

Dalam unggahannya, si perekam mengaku tidak sengaja merekam aksi pencopetan di Alun-alun Kota Bogor tersebut. Awalnya hanya iseng merekam situasi keramaian di alun-alun tersebut untuk dijadikan status media sosial. Namun, malah menangkap aksi pencopetan tepat di pelupuk matanya.

"Kenapa gak diteriakin, yang rekam gak sadar karena niat iseng sambil nunggu ane, pas di bikin status WA baru deh banyak yang komen ada copet," tulisnya dikutip Liputan6.com, Minggu (8/5/2022).

 

2 dari 2 halaman

Korban Pencopetan

Diketahui, korban pencopetan berinisial ZI. Saat itu, ia tengah berwisata di Alun-alun Kota Bogor bersama anaknya sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.

"Saat mau pulang ke Jakarta mampir dulu di Alun-Alun. Pas ke arah masuk Stasiun Bogor sekitar jam 2 sampai 3-an gitu di copet," kata ZI.

Ia mengaku baru menyadari telepon genggamnya raib setelah seorang ibu-ibu memberitahu bahwa tasnya terbuka.

"Mau sampai area mainan anak ada ibu-ibu bilang, tasnya kebuka. Dari situ baru ngeh HP hilang," ujar ZI.