Sukses

Arus Balik, Polisi Butuh 2 Jam untuk Proses Penormalan Jalur Tol Semarang-Jakarta

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, petugas bakal menormalkan kembali jalur Tol Semarang-Jakarta maupun sebaliknya pada Senin pukul 02.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk melakukan proses penormalan jalur Tol Semarang-Jakarta dalam situasi arus balik, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, petugas bakal menormalkan kembali jalur Tol Semarang-Jakarta maupun sebaliknya pada Senin pukul 02.30 WIB.

"Pukul 00.30 WIB proses penormalan," kata Kombes Pol. Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Usai proses penormalan kembali itu, maka sistem satu arah (one way) dan "contraflow" ditiadakan di jalur Tol Semarang-Jakarta.

Sebelumnya, polisi memberlakukan sistem one way dari Gerbang Tol Semarang 442 hingga KM 66 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Lalu, sistem satu arah berlanjut dari KM 66 hingga KM 28, serta menerapkan sistem contraflow sehingga kendaraan yang menuju Bandung dapat melintasi Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu jelang malam.

Aparat kepolisian juga sempat menunda pemberlakuan one way jalur Tol Semarang-Jakarta, karena arus kendaraan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat melandai pada Minggu pukul 13.30 WIB.

Korps Lalu Lintas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 di Tol Trans Jawa menuju Jakarta akan terjadi pada 6-8 Mei.

 

2 dari 3 halaman

Ikuti Kebijakan

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi juga mengimbau warga yang mudik agar pulang ke Jakarta lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

"Karena tanggal 6, 7 dan 8 itu nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," tutur Firman.

Namun, Firman memastikan kesiapan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022 dan meminta masyarakat mengikuti kebijakan dan aturan Korlantas Polri.

Firman menambahkan Korlantas Polri bersama pemangku kepentingan lain membuat kebijakan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2022, guna menangani kepadatan arus kendaraan.

"Apa yang kami kerjakan ini untuk membantu semua pihak," ungkap Firman.

Sumber: Antara

3 dari 3 halaman

Infografis