Sukses

Sekelompok Warga Bermain Sepatu Roda di Jalan Raya, Wagub DKI: Arogan

Menurut Wagub DKI, warga yang bermain sepatu roda di jalan raya memperlihatkan sikap arogan. Sebab, kegiatan itu mengganggu keselamatan diri dan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Keluhan warga tentang adanya sekelompok orang yang bermain sepatu roda di tengah jalan raya Jakarta, mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Menurut Wagub DKI, warga yang bermain sepatu roda di jalan raya memperlihatkan sikap arogan. Sebab, kegiatan itu mengganggu keselamatan diri dan orang lain.

"Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Wagub Riza Patria melalui akun Twitter @ArizaPatria di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Terdapat lebih dari 10 orang bermain sepatu roda secara beriringan di tengah aktivitas lalu lintas masyarakat, pada salah satu jalan di Jakarta.

Warganet lewat akun Twitter @pativ7, sebelumnya mengunggah video beberapa pemain sepatu roda, yang melintas di tengah jalan raya pada siang hari.

Unggahan video singkat berdurasi 44 detik tersebut kemudian mendapat tanggapan dari sejumlah warganet lainnya. Warga juga meminta petugas terkait menindak pemain sepatu roda tersebut termasuk mendorong pemerintah membuat aturan baru.

"Pak Wagub @ArizaPatria mungkin bisa buat aturan baru buat kaum kelas menengah arogan supaya sepatu mereka tidak mengganggu pengguna jalan lain, membahayakan juga. Nanti kalau ketabrak ojol atau tukang starling yg lagi cari rejeki, mereka marah, orang kecil dituntut penjara lagi," ucapnya melalui Twitter @mazzini_gsp.

Sumber: Antara

2 dari 2 halaman

Viral Video Rombongan Sepatu Roda

Video rombongan pesepatu roda melintas dan menghalangi pengendara bermotor di ruas jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Dilihat dari akun twitter @pativ7, ada sebuah rekaman video berdurasi 41 detik. Terlihat, pengemudi mobil merekam rombongan pemain sepatu roda yang berjalan di lajur tengah ruas jalan raya. Rombongan sepatu roda menghalangi pengguna jalan lain yang melintas di lajur yang sama.

Saat itu, pengemudi mobil merah menyalip rombongan sepatu roda dari sisi sebelah kanan. Pengemudi sempat menegur salah satu pemain sepatu roda. Namun, dia terlihat tak terima dan malah memarahi pengemudi mobil.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut, pemain sepatu roda telah melanggar aturan. Menurut dia, jalur yang dilalui tak diperuntukkan bagi pemain sepeda roda.

"Itu tentu tidak boleh dilakukan di tengah jalan seperti itu karena bukan track buat sepatu roda. Tentu akan mengganggu pengguna jalan yg lain, selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2022).

Zulpan menyampaikan, pihaknya akan mengusut terkait viralnya video tersebut. Dalam hal ini, bakal mencari pemain sepatu roda yang terekam kamera bermain di ruas jalan Gatot Subroto.

Zulpan menyebut, mereka akan diberikan sanksi berupa teguran.

"Kami menegur dan menertibkannya. Ya (sanksi lain) bila mereka mengulangi lagi perbuatan yang sama. Tapi kita kedepankan tindakan persuasif dengan teguran saja dulu," tandas dia.