Sukses

1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H2 sampai H+5 Lebaran

Jasa Marga mencatat 1.295.930 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H2 sampai H+5 Lebaran atau Idul Fitri 1443 H/2022 pada 3-8 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga mencatat 1.295.930 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H2 sampai H+5 Lebaran atau Idul Fitri 1443 H/2022 pada 3-8 Mei 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 51,3 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 856.331 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek, mayoritas dari tiga arah yakni 770.639 kendaraan (59,5 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 283.914 kendaraan (21,9 persen) dari arah Barat (Merak), dan 241.377 kendaraan (18,6 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Berikut rincian distribusi lalu lintas:

Arah Timur (Trans Jawa)

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 501.879 kendaraan, meningkat sebesar 151,1 persen dari lalu lintas normal.

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 268.760 kendaraan, meningkat sebesar 42,2 persen dari lalin normal.

Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 770.639 kendaraan, naik sebesar 98,2 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 283.914 kendaraan, meningkat sebesar 3,60 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 241.377 kendaraan, meningkat sebesar 24,8 persen dari lalin normal.

 

2 dari 4 halaman

142.377 Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni pada H+5 Lebaran, BNPB Perketat Prokes

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung terpantau padat. Laporan otoritas mencatat, sebanyak 142.377 pemudik menyeberang melalui pelabuhan tersebut pada 7 Mei 2022 atau H+5 Lebaran.

Sebagai antisipasi pencegahan Covid-19, Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Pelabuhan Bakauheni.

"Berdasarkan hasil pantauan pada Sabtu (7/5), meski terjadi kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat penerapan protokol kesehatan pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni dinilai telah berjalan dengan baik," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers, Jakarta, Senin (9/5/2022).

BNPB memastikan, para pemudik terlihat selalu menggunakan masker, meski ada kesulitan menerapkan jaga jarak antarorang.

Selain memantau penerapan prokes penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Tim BNPB bersama BPBD Provinsi Lampung dan BPBD Kabupaten Lampung Selatan juga membagikan paket prokes kepada para penumpang.

"Hingga Sabtu (7/5), BNPB telah membagikan masker sebanyak 1.900 masker, dengan rincian 1.600 masker medis dan 300 masker buah. Selain itu, 500 buah handsanitizer juga dibagikan," beber Abdul.

Selain soal protokol kesehatan, Posko Pemantauan Pelaksanaan Prokes Idul Fitri 1443 H yang didirikan Tim BNPB juga menyiapkan kursi dan velbed yang diperuntukkan bagi pemudik yang membutuhkan istirahat.

Sebagai informasi, hingga Sabtu (7/5), sebanyak 45 unit kapal telah beroperasi dengan total 133 trip. Kendaran yang melakukan penyebrangan selama periode mudik 2022 sebanyak 20.125 unit dengan rincian 11.413 unit roda 2, 18.863 unit roda 4, 567 unit bus, dan 695 unit truk.

3 dari 4 halaman

Arus Balik, Korlantas Mengakhiri Rekayasa Lalu Lintas Jalan Tol

Pelaksanaan rekayasa lalu lintas berakhir pada Senin (9/5/2022) dini hari WIB. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tidak lagi memberlakukan sistem satu arah (one way) dan ganjil genap ketika arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi, berakhirnya rekayasa lalu lintas karena pihaknya melihat keadaan lalu lintas ketika arus balik yang sudah mulai lancar.

"Kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami terapkan sejak tanggal 5, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 6," ujar Firman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Korlantas Polri sebelumnya telah melakukan penyisiran jalan sampai pukul 00.30 WIB guna memastikan kondisi arus lalu lintas di jalan tol lancar. Baru setelah itu kebijakan mengakhiri rekayasa lalu lintas diambil.

Firman menerangkan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran tahun ini menjadi momen bersejarah, setelah koordinasi yang dilakukan jajaran Korlantas Polri serta instansi terkait.

Dia mengutarakan, kesuksesan mengantisipasi kemacetan ketika arus mudik dan arus balik tahun ini, juga berkat peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

"Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini," tutur Firman.

4 dari 4 halaman

Arus Balik, Polisi Butuh 2 Jam untuk Proses Penormalan Jalur Tol Semarang-Jakarta

Pihak kepolisian membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk melakukan proses penormalan jalur Tol Semarang-Jakarta dalam situasi arus balik, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, petugas bakal menormalkan kembali jalur Tol Semarang-Jakarta maupun sebaliknya pada Senin pukul 02.30 WIB.

"Pukul 00.30 WIB proses penormalan," kata Kombes Pol. Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Usai proses penormalan kembali itu, maka sistem satu arah (one way) dan "contraflow" ditiadakan di jalur Tol Semarang-Jakarta.

Sebelumnya, polisi memberlakukan sistem one way dari Gerbang Tol Semarang 442 hingga KM 66 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Lalu, sistem satu arah berlanjut dari KM 66 hingga KM 28, serta menerapkan sistem contraflow sehingga kendaraan yang menuju Bandung dapat melintasi Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu jelang malam.

Aparat kepolisian juga sempat menunda pemberlakuan one way jalur Tol Semarang-Jakarta, karena arus kendaraan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat melandai pada Minggu pukul 13.30 WIB.

Korps Lalu Lintas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 di Tol Trans Jawa menuju Jakarta akan terjadi pada 6-8 Mei.

Â