Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin menyinggung soal masih maraknya praktik jual beli jabatan di berbagai daerah dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia atau APPSI Tahun 2022, Senin (9/5/2022).
Dia pun meminta seluruh kepala daerah dapat memberikan perhatian maksimal atas tindak kejahatan tersebut. Dia menekankan, jangan ada diskriminasi tata kelola pemerintahan.
"Saya harap seluruh daerah di Indonesia terus menerapkan meritokrasi, mencegah korupsi kolusi dan nepotisme, serta diskriminasi dalam tata kelola pemerintahan. Termasuk praktik jual beli jabatan yang masih terjadi," tutur Ma'ruf Amin dalam sambutannya di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, Senin (9/5/2022).
Advertisement
Ma'ruf meminta pemerintah daerah dapat mendorong kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah masing-masing dengan menciptakan ekosistem yang mendukung pencapaian optimal melalui institusi ekonomi, juga memfasilitasi kemampuan dan bakat masyarakat, terutama generasi muda.
"Sesuai dengan amanat konstitusi, pemerintah daerah diberikan kewenangan menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan serta peningkatan daya saing daerah," jelas Wapres Ma'ruf Amin.
Pelayanan Publik
Ma'ruf juga menegaskan, pemerintah daerah harus mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Sebab itu, dia meminta seluruh gubernur agar konsisten melanjutkan reformasi birokrasi dan pembenahan manajemen ASN.
"Karena sekitar 77 persen ASN berada di instansi daerah," Ma'ruf menandaskan.
Advertisement