Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melayat ke rumah duka mantan Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono.
Purnawirawan TNI AD yang terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) itu meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada hari ini Rabu (11/5/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menhan Prabowo tiba di rumah duka di wilayah Setia Budi, Jakarta Selatan pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di rumah duka, Prabowo langsung memberi penghormatan terakhir dan berdoa untuk almarhum Widjojo Soejono.
Diketahui, tiga hari sebelum almarhum meninggal dunia, Prabowo sempat menjenguknya di RSPAD Gatot Subroto.
“Sebagaimana umumnya Angkatan 45, Pak Widjojo juga sangat patriotik. Bahkan meski sudah pensiun lama, beliau tetap konsen terhadap perkembangan bangsa," kata Prabowo dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan, Rabu (11/5/2022).
Dia menilai, almarhum Widjojo Soejono selama hidupnya selalu memberi perhatian besar terhadap masalah keutuhan bangsa, kedaulatan, NKRI, dan pentingnya Pancasila. "Almarhum terus memberi perhatian terhadap negara yang sangat besar,” tutur Prabowo Subianto.
Menengok rekam jejaknya, Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus pada periode 1967-1970 menggantikan Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo. Widjojo juga pernah menjadi Panglima Kendali Operasi terhadap Operasional Militer di Timor Timur.
Ketika berpangkat Jenderal TNI, Widjojo menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) pada 1980-1982. Ini menjadi akhir pengabdiannya sebagai prajurit aktif TNI.
Meninggal Usai Subuh
Sebelumnya diberitakan, mantan Kepala Staf Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) Jenderal TNI Purnawirawan Widjojo Soejono meninggal dunia pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 04.43 WIB atau setelah subuh.
Kabar duka itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa dalam keterangan resminya.
"Telah meninggal dunia Jenderal (Purn) Widjojo Soejono dalam usia 94 tahun pada hari Rabu, 11 Mei 2022 pukul 04.43 WIB di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto karena sakit," kata Prantara melalui pesan singkat, Rabu (11/5/2022).
Prantara menambahkan, jenazah almarhum mantan Danjen Kopassus ke-6 itu akan disemayamkan di rumah duka Jalan Karang Asem 1 No. 4-6 RT. 08 RW. 002 Kelurahan Kuningan Timur Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan.
"Rencananya Jenderal (Purn) Widjojo Soejono akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata Jakarta Selatan pada Hari Rabu tanggal 11 Mei 2022 Pukul 13.30 WIB," Prantara menutup.
Advertisement
KSAD Sampaikan Duka
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan ungkapan duka cita terhadap atas wafatnya Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono yang meninggal dunia dalam usia 94 tahun pada Rabu, 11 Mei 2022.
Dudung pun berkesempatan melayat langsung ke rumah duka di Jalan Karangasem 1 nomor 4 dn 6 Kuningan, Jakarta Selatan.
Dudung mengatakan pengabdian yang dilakukan oleh almarhum bagi bangsa dan negara dapat menjadi teladan bagi para prajurit dan geneasi muda saat ini.
"Dharma bakti almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidup bisa kita jadikan tauladan dan kita doakan semoga Almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, diampuni segala kekhilafannya," ucap dia.
"Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur Dudung dalam keterangan duka cita wafatnya Jenderal Widjojo.
Karir Cemerlang di TNI
Mengutip rekam jejaknya dari berbagai sumber, almarhum Widjojo Soejono tercatat mengemban sejumlah jabatan strategis di TNI, antara lain Panglima Komando Tempur IV (1965-1967), Komandan Puspassus AD atau sekarang Danjen Kopassus (1967-1970), Panglima Kodam XIII/Merdeka (1970-1971).
Kemudian Panglima Kodam VIII/Brawijaya (1971-1975), Panglima Kowilhan (Komando Wilayah Pertahanan) III meliputi Sulawesi dan Kalimantan (1975-1978), dan Jabatan Panglima Kowilhan II meliputi Jawa, Nusa Tenggara, dan Timor Timur (1978-1980).
Terakhir Widjojo Soejono menjabat sebagai Kepala Staf Kopkamtib (1980-1982) dengan pangkat Jenderal TNI bintang empat.
Adapun tanda jasa yang dimiliki antara lain: Bintang Gerilya, Yudha Dharma Nararya Pratama, Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV.
Almarhum lahir di Tulungagung, 9 Mei 1928. Dia menikahi Siti Mastoechajah dan dikaruniai lima orang anak, yaitu Enny Lukitaning Diah, Wedhia Purwaningsih, Ariyati Sihwarini, Hardini Surjaningsih dan Budhi Soejono.
Advertisement