Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Tabrak Becak Sayur di Jalan Stasiun Senen Jakarta

Jalan Rusak di Lapangan Ros Barat — Pengendara mobil dan sepeda motor menghindari jalan yang ruas saat melintasi ruas Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta, Sabtu (11/5/2019). Jalan-jalan berlubang yang terisi air tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan bermotor. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara sepeda motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan pada Rabu malam 11 Mei 2022 di Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta menerangkan, pengendara sepeda motor YSP (49) saat itu melaju dari arah utara ke selatan di Jalam Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Pengendara sepeda motor menabrak becak sayur setiba di dekat Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Senen hingga membuat korban terpental. Disaat bersamaan, melaju truk yang dikemudikan ID (35).

"Korban terlindas roda belakang kiri truk yang berjalan di sebelah kanannya dari arah jalan tersebut," kata Purwanta dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Akibat kecelakaan, lanjut Purwanta, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSCM.

"Korban pengendara sepeda motor luka parah dan meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ucap Purwanta.

Kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Pusat. Polisi sedang memburu pengendara becak sayur yang melarikan diri pada saat kecelakaan terjadi.

"Kendaraan becak sayur identitas tidak diketahui, yang bersangkutan kabur," jelas dia.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat hanya ada satu insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan pemudik saat musim arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau selama Operasi Ketupat Jaya 2022 terhitung sejak 28 April-9 Mei 2022.

"Kecelakaan memang ada peningkatan, tapi yang melibatkan pemudik satu dan itu pun hanya luka ringan di jalur arteri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Selasa 10 Mei 2022.

Sambodo mengungkapkan angka kecelakaan saat Operasi Ketupat Jaya 2022 mengalami kenaikan dibandingkan Operasi Ketupat Jaya 2021. Hal itu dikarenakan tidak ada mudik Lebaran pada 2021.

Detik-detik kecelakaan maut di Kabupaten Tuban terekam kamera CCTV, pada Rabu (28/4) sore. Sebuah sepeda motor yang hendak belok kanan ditabrak pengendara motor lain yang melaju kencang dari arah belakang.

2 dari 3 halaman

Angka Kecelakaan

Ilustrasi Kecelakaan (Vladyslav Topyekha/Pixabay).

Menurut data Subdirekorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, tercatat ada 163 kecelakaan terdiri dari satu kasus melibatkan pemudik dan 162 kasus mobilitas biasa selama Operasi Ketupat Jaya 2022.

Dari angka kecelakaan tersebut, tercatat lima orang meninggal dunia, 166 orang menderita luka ringan, dan 26 orang menderita luka berat.

Seperti dikutip dari Antara, Kepolisian melaporkan bahwa angka kecelakaan pada periode Operasi Ketupat Jaya 2022 itu didominasi oleh mobilitas masyarakat non-pemudik.

Meski tidak menyebutkan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada 2021 lalu, Sambodo mengatakan angka kematian akibat kecelakaan tahun ini turun dibanding tahun sebelumnya.

"Tapi dilihat dari tingkat fatalitasnya jauh menurun. Yang lain kecelakaan penduduk transportasi lokal yang bergerak di Jakarta," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya.

3 dari 3 halaman