Sukses

Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pelaku yang Bunuh Perempuan Asal Cengkareng

Dari hasil pemeriksaan, NU merupakan pelaku tunggal terkait kasus pembunuhan DN (26), wanita asal Cengkareng yang dilaporkan hilang sejak 26 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berencana memeriksa kejiwaan NU, wanita yang membunuh DA, perempuan yang berpacaran dengan suaminya. Pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku pembunuhan itu dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

"Kalau dibawa psikater rencana memang iya, kemarin saya sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim rencana tahapannya bawa psikater mau dicek kejiwaannya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Ardhie menerangkan, sejauh ini dari hasil pemeriksaan NU merupakan pelaku tunggal terkait kasus pembunuhan DN (26), wanita yang dilaporkan hilang sejak 26 April 2022.

Menurut dia, penyidik sedang menggali kemungkinan ada orang lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Meski, pengakuanya NU aksinya dilakukan seorang diri.

Kepada penyidik, NU menjawab dengan santai dan konsisten pertanyaan-pernyataan yang diajukan penyidik. NU menunjukkan serta menjelaskan mulai menjemput di halte Taman Mini sampai cara-cara menghabisi nyawa DN.

"Iya (pelaku tunggal) memang saya sudah berusaha untuk menanyakan kembali apakah ada orang yang membantu. Dia menjelaskan tanpa berubah-ubah terus sampai penyeretan korban meninggal dibawa ke jurang," ujar dia.

Ardhie mengatakan, NU melakukan pembunuhan secara sadar. Penyidik, sempat bertanya apakah ada film-film yang menginspirasi melakukan tindakan sadis tersebut.

"Saya tanyakan apakah suka nonton youtube atau film sehingga terinsiprasi. Dia (NU) jawab tidak pernah karena saya emosi tidak tahu kepikirannya seperti itu," ujar Ardhie.

Saat ini, NU telah ditahan di Polres Bekasi Kota. Ardhie menerangkan, kasus dilimpahkan ke Polres Bekasi Kota mengingat lokasi pembunuhan berada di wilayah hukum Polres tersebut. Sementara, Polsek Cengkareng hanya menangani Laporan Polisi terkait adanya orang hilang.

"Kemarin sore setelah rilis langsung saya limpahkan. Dan dalam waktu dekat ini akan diperiksa kejiwaannya," ujar dia.

2 dari 4 halaman

Motif Pembunuhan

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo menerangkan, NU merupakan istri dari A, lelaki yang dipacari oleh DN selama kurun waktu empat bulan terakhir.

Ardhie mengatakan, hubungan DN dan A diketahui oleh NU setelah memeriksa ponsel suaminya. Ada kata-kata di sebuah pesan singkat WhatsApp membuat NU tersulut emosi.

"Jadi begini, berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri", suami jawab "iya nanti habis lebaran", korban bilang "perlu tidak saya antarkan ke pengadilan", nah semenjak baca itu dia langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," kata Ardhie saat dihubungi, Minggu (15/4/2022).

Ardhie menerangkan, NU merencanakan untuk menghabisi nyawa DN. Tersangka menghubungi korban menggunakan ponsel suami seolah-olah pesan itu dikirim oleh A.

Pesan itu berkaitan dengam ajakan buka bersama (Bukber) di suatu tempat pada Selasa 26 April 2022.

"NU mengambil handphone suaminya dan dia WhatsApp korban seolah-olah chat-chatan dari suaminya (A)," kata Ardhie.

 

3 dari 4 halaman

Korban Dijemput di Kawasan Taman Mini

Kepada polisi, NU menceritakan detik-detik menghabisi nyawa DN secara konsisten mulai menjemput di halte Taman Mini sampai membuang jasad korban ke dalam parit. Cerita NU dituangkan ke dalam Berita Acara Wawancara (BAW).

"Jadi pada saat sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP) seolah-olah mau ketemu suaminya, awal curiga kenapa saya di bawa ke sini, si A nanti datang lagi di perjalanan ditunggu saja," ucap Ardhie.

"Saya mau beli minum dulu', karena posisinya pas buka, dia bersembunyi. Dan pada saat korban dalam posisi main handphone langsung dianiaya hingga meninggal," sambung Ardhie.

Satreskrim Polres Bekasi Kota bersama Unit Reskrim Polsek Cengkareng meringkus NU di kediamannya. Atas perbuatannya, NU dijerat Pasal 340 junto Pasal 338 dengan ancaman pidana 15 tahun.

 

4 dari 4 halaman

Wanita di Cengkareng yang Hilang Usai Pamit Bukber Tewas Dibunuh

Seorang perempuan asal Cengkareng, Jakarta Barat hilang sejak Ramadhan lalu. Perempuan itu, DN ditemukan polisi dengan kondisi meninggal dunia. 

"Iya, benar (meninggal dunia)," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/5).

Jenazah DN ditemukan di kawasan Cibubur, Bekasi, Jumat 13 Mei 2022. Dia diduga meninggal karena jadi korban pembunuhan.

"Di Perumahan CBD Cibubur, Bekasi, di tanah kosong begitu," sebut Ardhie.

Sebelumnya, seorang wanita asal Cengkareng, Jakarta Barat, DN (27) dilaporkan keluarga menghilang sejak 29 April 2022, atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Laporan kehilangan itu segera diusut kepolisian.

"Keluarga sudah melapor ke kita dan sudah kita terima, dan sudah kita lakukan pemeriksaan untuk pelapornya," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ali Barokah saat dikonfirmasi, Kamis 12 Mei 2022.

Dari keterangan pihak keluarga, Ali mengatakan, DN sempat izin mengikuti acara buka bersama seusai bekerja sebelum dikabarkan hilang. Namun, DN tak menyebutkan lokasi buka bersama tersebut.

"Tapi tidak memberitahukan lokasinya di mana. Nah dari kejadian itulah yang bersangkutan tidak pulang akhirnya keluarga melaporkan ke kita," ujar dia.Â