Sukses

One Way Arah Jakarta, Lalu Lintas di Puncak Bogor Minggu Siang Terpantau Lancar

Kepolisian memberlakukan one way di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan pada libur long weekend yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2022.

Liputan6.com, Bogor - Arus lalu lintas mengarah Jakarta di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau ramai lancar pada Minggu (15/5/2022) pukul 13.00 WIB siang. Saat ini, lalu lintas sedang diberlakukan one way atau satu arah dari Puncak menuju Jakarta.

Polisi sempat memberlakukan dua arah di kawasan Puncak Bogor sekitar pukul 11.00 WIB, setelah sebelumnya diterapkan one way dari Jakarta menuju Puncak pada Minggu pagi.

Sementara arus kendaraan di simpang Gadog, Bogor pada pukul 13.10 WIB, terpantau lancar. Hambatan terjadi saat memasuki simpang Gadog tepatnya di simpang Pasir Muncang.

KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, siang ini sedang diberlakukan one way mengarah Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan arus balik wisatawan pada momen libur panjang akhir pekan atau long weekend.

"Sekitar pukul 13.00 WIB kami berlakukan one way setelah sebelumnya diberlakukan satu arah menuju Puncak karena pagi tadi sempat terjadi kepadatan," ujar Ketut.

Menurutnya, volume kendaraan di jalur Puncak pada libur akhir pekan dan Hari Raya Waisak ini mengalami penurunan dibanding hari Sabtu kemarin.

"Hari ini ada penurunan volume kendaraan sekitar 10 persen dibanding hari kemarin," kata Ketut.

2 dari 2 halaman

Polisi Amankan Wisatawan Bawa Miras dan Mabuk

Sementara itu, sebelum diberlakukan one way mengarah Puncak pagi tadi, polisi sempat melakukan razia surat-surat kendaraan bermotor di Pos Pol Gadog. Tak sedikit kendaraan roda dua dari arah Jalan Raya Ciawi menuju Puncak kena tilang.

Bahkan, ada empat remaja yang menggunakan dua sepeda motor diamankan karena selain membawa minuman keras (miras), mereka juga tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan.

Tak hanya itu, wisatawan asal Jakarta tersebut juga terlihat dalam kondisi mabuk anggur merah. Keempat remaja itu mengaku sempat menenggak miras saat dalam perjalanan menuju Puncak.

"Awalnya petugas curiga, lalu dilakukan pemeriksaan dan di dalam tas salah satu penumpang ditemukan 2 botol miras, satu botol lainnya yang sudah terbuka disimpan di plastik dicantol di motor," terang Ketut.

Sampai Minggu siang, keempat orang tersebut masih berada di Pos Pol Gadog. Rencana keempat remaja itu baru akan dipulangkan setelah kondisinya sadar.

"Karena masih ada pengaruh miras jadi ditahan dulu, setelah normal baru disuruh pulang. Kalau kendaraannya disita karena tidak surat-suratnya," kata dia.