Liputan6.com, Jakarta - Kinerja kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo pastinya memperoleh berbagai penilaian dari masyarakat. Entah itu menteri yang berasal dari partai politik maupun teknorat.
Yang pasti, semua menteri mesti menunjukkan keahlian, kepiawaian dan profesionalisme dalam bekerja. Hal itu agar tujuan dan janji presiden dalam kampanye dapat tercapai. Sehingga beban menteri dari parpol maupun teknokrat, sama.
Baca Juga
"Ketika ada masyarakat yang menganggap menteri yang memiliki prestasi baik dan dianggap sebagai cari panggung untuk maju sebagai capres dan cawapres itu tak bisa dihindari. Apa lagi di era reformasi kebebasan berpendapat seperti saat ini. Namun yang terpenting saat ini adalah menteri harus bekerja dengan baik dan dapat menunjukan prestasi," kata Poppy dalam keterangan resmi yang diterima.
Advertisement
Poppy meminta agar masyarakat dituntut cerdas melihat prestasi menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju. Untuk menilai prestasi menteri tak sekadar dari media sosial. Prestasi harus diukur menggunakan parameter yang jelas.
Parameter tersebut adalah target dan capaian kinerja yang diinginkan Presiden Joko Widodo terhadap kementrian. Baik kementrian lembaga yang dipimpin menteri dari teknokrat maupun politik.
"Sehingga parameter penilaian menteri berprestasi harus diambil dari target dan capaian yang diinginkan presiden. Dengan parameter kinerja menteri berdasarkan data maka tak mudah bagi orang berdebat," papar Poppy.
Salah satu menteri yang saat ini disorot kinerjanya akibat prestasinya dan dianggap mencari panggung untuk menuju kontestasi pilpres 2024 adalah Erick Thohir.
Saat ini target dan capaian yang diharapkan Presiden Jokowi kepada Kementerian BUMN, memiliki kinerja yang baik dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai kepanjangan tangan Negara untuk memberikan pelayanan kepada warga negaranya.
Â
BUMN Lebih Profesional
Kinerja keuangan yang baik tentu ditopang oleh efisiensi dan mendorong perusahaan BUMN menjadi lebih profesional. Tujuannya agar BUMN dapat terus tumbuh dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Target dan capaian kinerja keuangan tersebut dinilai Poppy sudah dibuktikan Menteri Erick. Seperti dengan kontribusi dividen BUMN yang semakin besar.
Sedangkan target BUMN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat juga sudah dibuktikan. Selama pandemi Covid-19 BUMN sudah memberikan kontribusi ke Negara dan masyarakat. Bahkan BUMN menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
"Kalau yang jadi ukuran prestasi adalah target dan capaian pasti sudah terlampaui. Kalau ada orang yang menuduh menteri yang berprestasi mencari panggung, kita tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak berpendapat. Masyarakat juga tak bisa melarang menteri untuk berprestasi dan mampu mencapai target yang diberikan oleh presiden," ujar Poppy.
Advertisement