Sukses

Libur Waisak, Pengunjung Ancol Capai 27 Ribu Senin 16 Mei 2022 Siang Ini

27 ribu orang mengunjungi Ancol pada hari libur Waisak, Senin (16/5/2022) hingga pukul 12.00 WIB tadi. Hal itu disampaikan Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.

Liputan6.com, Jakarta 27 ribu orang mengunjungi Ancol pada hari libur Waisak, Senin (16/5/2022) hingga pukul 12.00 WIB tadi. Hal itu disampaikan Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.

"Pengunjung Ancol per jam 12 ini, ada 27 ribu yang telah masuk Ancol," ujar Ariyadi saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (16/5/2022).

Menurut dia, pada awal 2022, rata-rata jumlah pengunjung di hari kerja sebanyak 6.000-7.000 orang. Sedangkan, jumlah pengunjung Ancol di akhir pekan rata-rata 20 ribuan orang.

“Ada sedikit kenaikan jika dibanding weekend reguler yang rata-rata di 20 ribuan (pengunjung),” kata Ariyadi.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menyampaikan, khusus untuk libur lebaran Ancol menyiapkan acara khusus bagi masyarakat.

Berbagai acara berlangsung selama 2-16 Mei 2022. Rangkaian acara ini dinamakan Raya Gembira 2022 Ancol.

“Pekan Libur Lebaran tahun ini kami harap bisa berjalan lebih baik dari tahun lalu. Kami akan optimalkan semua sumber daya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.” ucap Sahir.

Dia juga mengungkapkan, pada pekan libur Lebaran tahun ini juga menjadi momen pemulihan dan kebangkitan pariwisata Ancol.

“Semoga pekan lebaran tahun ini juga menjadi momen awal recovery dan kebangkitan pariwisata Ancol serta Indonesia pada umumnya,” pungkas Sahir.

2 dari 4 halaman

Pengunjung Saat Lebaran

Kawasan wisata Ancol masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga DKI Jakarta dan sekitarnya saat libur lebaran Idul Fitri 1443 H. Hingga pagi hari, Kamis (5/5/2022) pengunjung Taman Impian Jaya Ancol sudah mencapai 20 ribu.

"Per jam 10 ini ada sekitar 20 ribu pengunjung yang masuk Ancol," ujar Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Ariyadi menyebut, masih ada sekitar 20 ribu pengunjung lagi yang belum datang. Pasalnya, menurut Ariyadi, tiket masuk Ancol untuk hari ini sudah terjual sekitar 40 ribu.

"Yang sudah reservasi hari ini di 40 ribu mas," kata dia.

Ariyadi menyebut, di masa pandemi Covid-19 ini, Ancol membatasi jumlah pengunjung demi memaksimalkan penerapan protokol kesehatan. Menurut dia, dalam satu hari, Ancol hanya menerima 90 ribu dari total kapasitas 120 ribu.

"Kuota dibatasi dari batas maksimal, yaitu 90 ribu pengunjung," kata dia.

Ariyadi menyebut, pengunjung Ancol diharuskan membeli tiket minimal satu hari sebelum kunjungan. Dia memastikan setiap pengunjung yang datang tanpa memiliki tiket, maka tidak bisa menikmati liburan di Ancol.

"Kami hanya menerima pengunjung yang sudah membeli tiket melalui online, kami meminta pengunjung membeli tiket H-1, kalau kita lihat masih ada pengunjung yang tidak membeli tiket. Saat ini kami memohon maaf untuk yang tidak punya tiket belum bisa masuk Ancol, kami hanya terima yang sudah memiliki tiket," kata dia.

Ariyadi meminta kepada seluruh pengunjung Ancol untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi memimalisasi penyebaran virus Corona Covid-19. Ariyadi menyebut pihaknya sedikit memperketat aturan pengunjung Ancol.

"Kami sarankan memiliki peduli lindungi dan harus menunjukan kategori warna hijau, dan tetap menaati protokol kesehatan. Kami menyiapkan marka pembatas jaga jarak dan wastafel yang bisa digunakan untuk cuci tangan. Kami juga ada tim satgas Covid-19 dari petugas internal, polisi, TNI, dan satpol PP untuk menjaga ketertiban di unit rekreasi Ancol," kata dia.

3 dari 4 halaman

Penerbangan Lampion di Candi Borobudur

Peringatan Hari Raya Waisak 2022 kembali disemarakkan dengan penerbangan lampion di Candi Borobudur. Acara tersebut sempat dihentikan selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari akun Instagram @lampion.waisak2022, festival penerbangan lampion yang mengangkat tema "Light of Peace" itu akan dilaksanakan malam ini, Senin (16/5/2022). Terdapat dua sesi yang bisa dipilih, yakni pukul 18.00 WIB--20.00 WIB, dan pukul 20.30--22.30 WIB. Masing-masing waktu akan memberi nuansa yang berbeda.

Bila menginginkan suasana yang meriah, sesi I direkomendasikan karena lebih banyak diikuti peserta dan lebih riuh. Sementara, sesi 2 wajib diambil untuk Anda yang menginginkan suasana lebih tenang, khusyuk, dan sejuk.

Prosesi pelepasan lampion Waisak dilaksanakan di Zona Marga Utama di kawasan Candi Borobudur. Acaranya dimulai dengan menulis doa di stiker doa yang disediakan, mengikuti proses doa bersama, mengikuti prosesi meditasi bersama, dan ditutup dengan melepaskan lampion. 

"Semua prosesi itu menghabiskan waktu lebih dari satu jam," tulis akun Instagram @vakansi.jogja, 8 Mei 2022.

4 dari 4 halaman

Harga Tiket Penerbangan Lampion

Prosesi pelepasan lampion itu terbuka untuk semua pemeluk agama. Panitia menyediakan lampion yang diklaim ramah lingkungan karena terbuat dari kertas tisu.

"Sisa lampion akan hancur menjadi abu setelah bahan bakar habis. Tidak pernah ada kasus kebakaran selama ini dalam perayaan festival lampion Waisak," imbuh keterangan akun tersebut. Berapa harga tiket untuk mengikuti prosesi penerbangan lampion tersebut?

Panitia menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp200 ribu. Namun, sejumlah agen menawarkan harga berbeda tergantung paket yang dibeli. Vakansi Jogja menjual dua tiket, VIP seharga Rp250 ribu dan Reguler senilai Rp210 ribu. Kelebihan dari tiket VIP adalah pembeli akan langsung mendapatkan tiket asli, bukan voucer yang harus ditukarkan dulu sebelum acara.

Pembeli juga bisa meminta tiket untuk dikirimkan ke hotel atau pengingapan di Yogyakarta atau Magelang kota, maupun diberikan di gerbang masuk Borobudur. Sementara, pembeli tiket reguler harus mengantre di lokasi penukaran yang berada di sekitar Taman Lumbini.

Tiket pelepasan lampion itu belum termasuk tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur. Peserta diminta membeli tiket seharga Rp25 ribu secara terpisah di pintu masuk Zona I.

"Kamu wajib sudah vaksin yah kalau ingin ikut festival ini minimal dosis 1 dan menginstall app Peduli Lindungi," imbuh keterangan akun Vakansi Jogja. Jangan lupa membawa spidol untuk menuliskan doa di lampion yang akan diterbangkan.