Sukses

Puan: Untuk Dapat Amanah Rakyat Butuh Kerja Keras, Tak Cukup Modal Cucu Bung Karno

Puan mengatakan, kerja keras dan perjuangannya itu bisa dilihat dari perolehan suaranya di tiap kali pemilu anggota legislatif. Tiga kali maju pemilu, Puan selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyebutkan tidak ada pencapaian tanpa kerja keras meski dirinya anak presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah karena ada anggapan menjadi cucu dan anak seorang tokoh bisa memuluskan jalan. Akan tetapi, kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Meskipun cucu sang proklamator Bung Karno dan anak presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, kata Puan, bukan berarti untuk mencapai karier politiknya tanpa kerja keras alias mengandalkan privilege politik.

Dia juga mengatakan, kerja keras dan perjuangannya itu bisa dilihat dari perolehan suaranya di tiap kali pemilu anggota legislatif. Tiga kali maju pemilu, Puan selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional.

Menurut dia, tentunya hal itu tak bisa hanya sekadar diraih dengan status cucu proklamator ataupun anak presiden.

"Untuk mendapatkan amanah dari masyarakat, harus melalui proses perjuangan panjang," kata Puan.

Dengan kerja keras itu, suara Puan pun selalu naik tiap kali mengikuti pemilu anggota legislatif.

Dia selalu berhasil memikat suara masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Tengah 5, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

 

2 dari 2 halaman

Suara Terbanyak Nasional ke-2

 

Pada Pemilu 2009, Puan meraih 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional. Begitu pula pada Pemilu 2014, Puan meraih 369.927 suara, juga terbanyak kedua se-Indonesia. Puan memilih melepas kursinya di DPR karena ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Terakhir, pada Pemilu 2019, Puan meraih peringkat satu suara terbanyak nasional dengan 404.034 suara.

"Saya meyakini tidak ada apa pun yang bisa kita capai secara instan," tegas mantan Menko PMK ini