Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan berusaha melakukan pencarian seorang anak yang hanyut di kali Ciliwung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Korban berinisial I (10) diduga hanyut dan tenggelam terbawa arus Kali Ciliwung saat bermain bersama temannya.
Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, petugas gabungan berusaha melakukan pencarian terhadap korban berinisial I yang hilang terbawa arus kali Ciliwung. Korban dilaporkan hilang di kali Ciliwung sejak pukul 15.40 WIB.
Baca Juga
“Petugas gabungan masih melakukan pencarian hingga pukul 20.00 WIB,” ujar Denny saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (26/5/2022).
Advertisement
Denny menjelaskan, pada saat kejadian korban bersama rekannya sedang bermain di sekitar Kali Ciliwung. Namun beberapa saat kemudian rekan korban tidak melihat korban di sekitar kali Ciliwung, diduga korban hanyut terbawa arus kali Ciliwung.
“Dugaan korban hanyut dan tenggelam, apalagi korban tidak bisa berenang,” jelas Denny.
Denny mengungkapkan, rekan korban yang tidak melihat I di sekitar lokasi bermain, berusaha meminta tolong warga tidak jauh dari lokasi Kali Ciliwung. Warga yang mendengar korban hilang, langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi.
“Warga bersama relawan dibantu Babinsa langsung melakukan pencarian,” ungkap Denny.
Ciri-Ciri
Korban yang hilang memiliki ciri-ciri berjenis kelamin pria dan hanya menggunakan celana dalam saat bermain di kali Ciliwung. Selain itu tinggi korban sekitar 120 sentimeter dan kulit sawo matang.
“Korban yang hilang merupakan pelajar yang masih duduk di kelas IV SD,” terang Denny.
Denny menuturkan, petugas gabungan berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi korban hilang. Petugas gabungan melakukan pencarian dengan radius 100 hingga 200 meter dari titik kejadian.
“Kemungkinan tubuh korban belum jauh dari lokasi kejadian saat korban terakhir terlihat,” tutur Denny.
Advertisement
Dilanjutkan Besok
Denny menambahkan, petugas gabungan berusaha melakukan pencarian dengan cara menyelam di kali Ciliwung. Tongkat dari bambu turut digunakan untuk pencarian korban baik di dalam kali maupun di sekitar batu yang berada di Kali Ciliwung.
“Karena situasi sudah semakin gelap, kemungkinan pencarian akan dilanjutkan besok,” pungkas Denny.