Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, memastikan, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai sejak bulan depan, atau tepatnya pada 14 Juni 2022. Hasyim pun memastikan, pihaknya sudah bersiap untuk menyambut hal itu dengan sejumlah rapat koordinasi atau rakor antar KPU provinsi.
“Kami akan menyelenggarakan rakor, melibatkan dengan KPU provinsi untuk memastikan KPU siap menyelenggarakan Pemilu,” yakin Hasyim saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022).
Baca Juga
Selain itu, lanjut Hasyim, pihak KPU pusat juga sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam memastikan tahapan awal akan berjalan lancar. Kepada Hasyim, Jokowi pun siap untuk bisa hadir dalam gelar pembukaan acara tahapan awal dimulainya Pemilu 2024 pada 14 Juni 2022.
Advertisement
“Kami mengundang presiden untuk memberikan sambutan dalam rangka untuk peluncuran dimulainya tahapan Pemilu. Presiden menyambut baik dan akan diagendakan hadir,” jelas dia.
Dukungan Penuh
Hasyim juga mengungkap, dukungan penuh diberikan Presiden Jokowi terlait keperluan kebutuhan KPU baik dari sisi regulasi dan pendanaan / pembiayaan Pemilu 2024.
Sebab diketahui, terdapat beberapa regulasi yang untuk Pemilu yang berpayung hukum peraturan presiden atau instruksi presiden.
“Jadi presiden memberi kesanggupan dan dukungan bila memang diperlukan instrumen hukum itu,” tutur Hasyim.
Advertisement
Anggaran
Terkait anggaran dana Pemilu yang disepakati dengan Komisi II DPR RI sebesar Rp76 triliun, Presiden Jokowi juga memberikan dukungan dan akan mendorong Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan atensinya.
“Presiden juga akan memberi instruksi kepada menkeu untuk memberi dukungan tentang pembiayaan dan pendanaan pemilu 2024,” Hasyim menutup.