Sukses

Jokowi Akan Nonton Formula E di Ancol, Operasi Kendaraan Besar Dihentikan Sementara

Sebanyak 1.700 personel dikerahkan untuk mengamankan perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta pada Sabtu 4 Juni 2022. Rencananya Jokowi akan menonton balapan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.700 personel dikerahkan untuk mengamankan perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta pada Sabtu 4 Juni 2022.

"Kami sudah menyiapkan personel sebanyak 1.700 untuk pengamanan terutama di ring dua. Kami tidak melakukan pengamanan di dalam karena sudah ada satpam yang sudah disiapkan dari SGA," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

Marsudianto mengatakan, kehadiran aparat kepolisian untuk menjamin ajang balapan Formula E berjalan lancar. Nantinya, TNI juga turut dikerahkan untuk pengamanan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Insyaallah hadir (presiden), dari Paspampres juga sudah ada yang melakukan pengecekan di sini, nanti akan disiapkan di sini VIP nanti," ujar dia.

Marsudianto menerangkan, pengaturan arus lalu lintas diberlakukan satu jam sebelum kehadiran Presiden Jokowi.

"Nanti kendaraan-kendaraan besar, terutama kontainer akan kami hentikan sampai Presiden selesai kegiatan dari sini baru kita buka kembali, untuk sementara saja," ujar dia.

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, pengalihan arus lalu lintas sifatnya situsional. Namun, sejauh ini kebijakan pengalihan arus belum diperlukan.

"Hasil survei sementara belum diperlukan pengalihan maupun penutupan arus," ujar dia.

Lebih lanjut Sambodo mengatakan, pengaturan arus lalu lintas kendaraan fokus di pintu barat dan timur Ancol serta pintu Karnaval.

"Kita hanya melakukan pengaturan arus penonton di pintu barat dan timur ancol serta di pintu Karnaval untuk tamu VVIP," tandas dia.

2 dari 4 halaman

Wagub Imbau Warga Tak Khawatir soal Ambruknya Atap Tribun Formula E

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi ambruknya atap pada tribun penonton Formula E Jakarta pada Jumat, 27 Mei 2022. Dia mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir mengenai kejadian tersebut.

"Tidak usah khawatir. Insyaallah nanti penyelenggaraan Formula E kan tanggal 4 Juni 2022," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/5/2022).

Riza menyatakan, ambruknya atap tribun sirkuit dikarenakan hujan dan angin kencang yang melanda Jakarta pada Jumat malam itu. "Terkait atap tribun kemarin kan memang ada hujan, ada angin kencang, itu sudah diperbaiki, jadi tidak ada masalah," kata dia.

Dia meyakinkan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi penghambat gelaran balap mobil listrik formula E yang berlangsung Sabtu, 4 Juni 2022. "Enggak usah khawatir, Insyaallah," ucap Ahmad Riza Patria.

Atap tribun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, roboh. Hal itu diketahui setelah foto beredar di media sosial yang menampilkan atap sirkuit tersebut roboh pada Jumat 27 Mei 2022 pukul 23.00 WIB.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta mengungkapkan, target perbaikan atap salah satu bagian tribun penonton yang ambruk akibat cuaca buruk rampung pada Kamis 2 Juni 2022.

"Target maksimal hari Kamis," kata Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates di Jakarta, Minggu (29/5/2022), seperti dilansir Antara.

3 dari 4 halaman

Waspada Penipuan Situs Palsu Penjualan Tiket Formula E Jakarta

Penyelenggara Formula E Jakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan oleh situs palsu yang sangat mirip dengan situs resmi penjualan tiket Formula E.

"Beberapa website palsu sudah kita laporkan, sudah dua kali kejadian," kata Vice Managing Director Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Gunung mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan situs palsu tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Laporan langsung ditindaklanjuti dengan pemblokiran situs palsu penjualan tiket Fomula E Jakarta tersebut.

Pihaknya juga melaporkan keberadaan situs palsu yang diduga bertujuan melakukan pencurian data (phising) itu ke polisi.

Gunung menduga, masih banyak masyarakat yang mencoba mengakses situs palsu yang telah diblokir, sehingga banyak warganet yang mengeluhkan situs penjualan tiket Formula E Jakarta tidak bisa diakses.

"Kita lihat di media sosial banyak yang mengatakan tiket habis dan tidak bisa masuk, error dan lain-lain. Mungkin itu yang phising tadi. Sudah kita laporkan ke kepolisian," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Panitia Akan Hentikan Balapan Formula E Jakarta Jika Hujan Besar

Event Director Fromula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengatakan, balapan mobil listrik Formula E Jakarta akan dihentikan jika cuaca buruk. Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

"Sangat jelas, kalau terjadi hujan sangat deras di arena balapan sehingga tidak bisa melihat, maka balapan akan stop. Tapi kalau terjadi hujan yang biasa tidak masalah," ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Dia menyebut, sebelum balapan diputuskan untuk dihentikan, petugas keamanan akan lebih dulu mengecek kondisi lapangan. Nantinya, petugas yang akan menentukan apakah balapan aman dilanjutkan atau tidak.

"Di sirkuit sendiri sudah dilengkapi dengan drainase, dan itu membuat lintasan balap mengering dengan cepat. Hanya saat race director dan marshal melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak ya tidak apa-apa," kata dia.

Sementara itu, Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates menyebut, seluruh penonton juga akan diminta keluar jika cuaca makin ekstrem. Pihaknya memastikan mengutamankan keamanan dan keselamatan.

"Untuk public safety, jika ada cuaca ekstrem seperti semalam kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand. Jika cuaca berangin sangat kuat, kami akan men-guide semua orang untuk keluar dari struktur itu," kata Robert.

Robert menyebut pihaknya akan terus memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca di DKI Jakarta.

"Kalian memiliki prediksi cuaca yang sangat baik, jadi kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca. Kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi," kata dia.

"Kami sudah melewati begitu banyak balapan dengan cuaca yang tidak baik, sehingga kami tidak khawatir," ucap Robert menandaskan.