Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) semakin mengintensifkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Jawa Tengah. Dalam sepekan, sebanyak 112.500 dosis ditargetkan dalam gelaran vaksinasi di 26 kota dan kabupaten.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi booster merupakan tahap lanjutan dari dosis primer yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa kekebalan komunal masyarakat.
"Capaian kumulatif untuk dosis primer sudah mencapai 88 persen lebih. Dengan capaian tersebut, kami sudah harus juga menaikkan capaian vaksinasi booster, guna meningkatkan efektivitas vaksin yang sebelumnya sudah diberikan," ujar Sondi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).
Advertisement
Jenderal bintang satu ini memaparkan, vaksinasi yang selama ini digencarkan untuk menghadang laju penularan Covid-19 di Jateng berbuah manis. Hal ini terlihat dari angka kesembuhan Covid-19 di Jateng yang sangat tinggi.
"Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali dan angka kesembuhannya pun semakin tinggi. Bukti tersebut bisa dilihat dari wilayah Jateng yang merupakan urutan keempat tertinggi soal kesembuhan Covid-19 di Nusantara," terangnya.
Kabinda Jateng ini optimistis mitigasi Covid-19 yang digencarkan jajarannya dapat mengakhiri pandemi Covid-19 pada waktunya. Berbagai indikator penanganan pandemi terus membaik. Termasuk pada rasio angka kasus baru atau positivity rate Covid-19 kini sudah stabil berada di bawah satu persen.
"Kami berharap, kasus positif yang semakin melandai dan angka kesembuhan Covid-19 yang tinggi, dapat terus berlanjut dan mengantarkan pandemi ini segera menuju endemi," imbuhnya.
Sebagai informasi, vaksinasi yang digelar secara serentak di 26 kota dan kabupaten se-Jawa Tengah meliputi Semarang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Sragen, Kebumen dan Kendal.
Selain itu, adapula Sukoharjo, Cilacap, Batang, Kudus, Purbalingga, Pati, Rembang, Wonogiri, Jepara, Pemalang, Magelang, Karanganyar dan Pekalongan.Â
Apresiasi PBB
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Abdulla Shahib terkesan dengan capaian vaksinasi COVID-19 lengkap di Indonesia. Persentase masyarakat Indonesia yang sudah divaksinasi lengkap terbilang tinggi.
“Saya terkesan dengan upaya Indonesia dalam menghadapi pandemi dan pentingnya pemerataan vaksin sebagai solusi akhir untuk mengakhiri pandemi," ucap Abdulla dalam rangkaian acara 'The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022' di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Rabu, 25 Mei 2022.
"Ini terbukti dengan tingginya persentase dari total populasi Indonesia yang sekarang sudah disuntik vaksinasi COVID-19 lengkap."
Perkembangan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air pada 25 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi dosis pertama di angka 96,05 persen atau lebih dari 200 juta yang disuntik. Vaksinasi dosis kedua di angka 80.24 persen atau 167,11 juta orang yang disuntik.
Data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia juga mencatat, vaksinasi dosis ketiga atau booster di angka 21,50 persen atau 44,7 juta orang yang baru disuntik booster. Sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia berjumlah 208,2 juta orang dari 270 juta penduduk.
Advertisement