Liputan6.com, Jakarta - Rany Mauliani dari Fraksi Partai Gerindra dan Khoirudin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, periode 2019-2024.
Pelantikan mereka didahului dengan pengambilan sumpah jabatan dalam sidang rapat paripurna yang dibuka Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Baca Juga
"Marilah kita saksikan pengambilan sumpah dengan dilanjutkan penandatanganan berita acara," kata Prasetio saat sidang di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Kamis (2/6/2022).
Advertisement
Setelah itu mereka berdua mengambil janji sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh seorang rohaniawan dengan tata cara sesuai Agama Islam.
"Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," demikian penggalan bunyi sumpah jabatan.
Usai resmi dilantik, Rany dan Khoirudin langsung menduduki kursi Wakil Ketua DPRD DKI sejajar dengan Prasetio sebagai Ketua, dan Wakil Ketua DPRD, Misan Samsuri.
Rany Mauliani menggantikan posisi Mohamad Taufik. Sedangkan Khoirudin menggantikan posisi Abdurrahman Suhaimi.
Pesan M Taufik untuk Penggantinya
Politikus Gerindra M Taufik berharap, sosok Rany Mauliani yang menggantikan dirinya sebagai Wakil DPRD DKI, Jakarta dapat bekerja lebih baik.
Ungkapan itu disampaikan Taufik, jelang rapat Rapat Paripurna dengan agenda pengambilan sumpah jabatan pergantian Wakil Ketua DPRD, yang digelar di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).
"Ya, saya kira mudah-mudahan jauh lebih baik. Mudah-mudahan ke depan DPRD jadi lebih baik," kata Taufik saat ditemui wartawan.
Taufik menilai, hal terpenting yang harus dipertahankan untuk penggantinya nanti adalah sifat keterbukaan yang selama ini berjalan di lingkungan kerja lembaga legislatif DKI.
"Ya gini ya, DPRD DKI ini menarik buat saya, DPRD DKI ini terbuka dengan berbagai hal. Apalagi soal pembahasan-pembahasan. terbuka, termasuk pembahasan anggaran terbuka. Ini harus dipertahankan," katanya.
"Jawab semua pertanyaan wartawan itu harus dipertahankan, sikap keterbukaan. Jadi pimpinan DPRD itu ga boleh takut sama wartawan, justru harus bisa sampaikan itu, supaya masyarakat paham," sambungnya.
Sementara terkait pergantian dirinya sebagai pimpinan DPRD DKI, Taufik menganggap jika hal itu biasa terjadi di dunia politik.
"Kalau pergantian normal-normal saja, biasa-biasa aja. Gak ada yang istimewa gitu," tuturnya
Advertisement
Alasan Gerindra Copot M Taufik dari Kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Partai Gerindra mencopot M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria mengungkap alasan pencopotan tersebut.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, M Taufik sudah lama menduduki posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, yakni sejak 26 September 2014.
"Pak Taufik itu sudah sejak partai berdiri, 13 tahun memimpin di DKI Jakarta dan sudah dua periode di pimpinan DPRD," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4/2022).
Dia mengatakan, M Taufik sudah bekerja dengan baik sebagai Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Mantan terpidana kasus korupsi logistik pemilu itu juga dinilai telah berhasil meningkatkan perolehan kursi.
"Juga beliau itu berhasil mengantarkan dua pasangan calon Pilkada, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi," imbuh dia.
Riza membantah pencopotan M Taufik karena telah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden mendatang. M Taufik mendoakan Anies jadi Presiden pada acara Pelantikan Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 awal Februari 2022.
"Bukan (karena mendoakan Anies jadi Presiden)," kata Riza.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Riza Patria: Kami Minta M Taufik Tetap di Gerindra, Jangan Dikompor-komporin
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya akan mempertahankan M Taufik. Saat ini Taufik telah dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Rani Mauliani sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta.
"Kami minta Pak Taufik bersama kami terus di Gerindra. Jangan dikompor-komporin Pak Taufik, banyak (partai) yang minta," kata Riza di gedung DPRD DKI, Selasa (26/4/2022).
Riza menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu status M Taufik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut dia, banyak pihak yang berencana meminang Taufik untuk berpindah partai.
"Ilmunya banyak. Jangan, kami minta aset kita. Partai lain tentu mau, jangan dong," ucapnya.
Sebelumnya Fraksi Gerindra DKI Jakarta mengganti pimpinannya DPRD DKI Jakarta. M Taufik resmi digantikan oleh Rany Mauliani sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk melakukan pergantian pimpinan DPRD DKI Jakarta pada Selasa 26 April 2022.
Advertisement