Sukses

Heboh BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E

Panitia penyelenggara Formula E mengumumkan perusahaan yang menjadi sponsor gelaran balap mobil listrik itu. Dari 31 perusahaan yang jadi sponsor, tak ada satu pun dari BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia penyelenggara Formula E mengumumkan daftar perusahaan yang menjadi sponsor gelaran balap mobil listrik tersebut. Dari 31 perusahaan yang jadi sponsor, tak ada satu pun dari BUMN.

Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, mengucapkan rasa terima kasihnya pada seluruh sponsor. Menurut dia, dukungan dari para sponsor ini akan sangat membantu dalam menyukseskan gelaran Formula E Jakarta.

"Pada hari ini kami mengumumkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 31perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya," ujar Gunung dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022).

"Adapun para sponsor kami terdiri dari berbagai industri, seperti bank, kecantikan, perusahaan teknologi, hingga perhotelan," sambungnya.

Selain sponsor dari perusahaan swasta, Gunung menjelaskan juga ada sejumlah sponsor global yang dibawa pihak Formula E Operation (FEO) untuk mendukung acara Jakarta E-Prix 2022 di berbagai seri balapan.

"Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, terdapat juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO. Sponsor global tersebut hadir di semua balapan di berbagai negara," kata Gunung.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Perusahaan BUMN

Dari nama-nama sponsor yang dirilis penyelenggara, tak ada satu pun perusahaan BUMN. Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyatakan, hingga saat ini Badan Usaha Milik Negara atau BUMN belum menjadi sponsor untuk ajang balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni mendatang.

Menurut dia, jika tak ada yang mau memberikan, maka tidak akan dipaksa untuk menjadi sponsor di Formula E.

"Ya sudahlah kalau enggak mau kasih mau diapain, tidak dipaksa. Tapi yang pasti BUMN per hari ini belum memberikan sponsornya," kata Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).

Meski begitu, pria yang merupakan Politikus NasDem ini menyebut, sejauh ini terdapat 31 perusahaan yang sudah mencatatkan diri menjadi sponsor untuk gelaran Formula E.

"Sponsor saat ini 31 sponsor dari pihak swasta, yang pasti BUMN belum kasih sponsor," kata dia

Sahroni mengatakan pihaknya tidak akan memaksakan diri lagi saat ditanyai terkait sponsor dari BUMN. Menurutnya tidak akan menjadi masalah kalaupun BUMN tidak menjadi sponsor dalam ajang Formula E.

3 dari 3 halaman

Sindiran

Sahroni kemudian menyentil BUMN yang sama sekali tidak mensponsori ajang Formula E. Bahkan, kata dia, panitia membayar listrik untuk Formula E secara penuh atau full.

"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full," ujar Sahroni melalui unggahan di akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Kamis (2/6/2022).

Dia pun merasa heran tak ada perusahaan pelat merah yang menjadi sponsor di Formula E. Padahal, event Formula E juga membawa nama Indonesia.

"Maaf nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah ? @kementerianbumn," kata dia.

"Kami enggak ngotot minta, tapi ngotot untuk jadi bagian dari Indonesia," sambung Sahroni.