Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini Jumat (3/6/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Berdasar laporan BMKG hingga pukul 19.00 WIB, ada tiga kali lindu yang terjadi.
Keseluruhan informasi gempa ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Advertisement
Baca Juga
Yang pertama pada hari ini, lindu terjadi dini hari tadi, tepatnya pada pukul 00:31:27 WIB di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pusat gempa berada di darat 66 kilometer timur laut Luwu Utara," terang BMKG dijelaskan melalui laman resminya.
Episenter lindu berada pada koordinat 2.12 Lintang Selatan (LS)-120.55 Bujur Timur (BT). Gempa bumi ini dilaporkan berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian menyusul pukul 02:19:55 WIB, gempa menggetarkan wilayah Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kotamobagu. Lindu ini memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
"Episenter gempa berada pada koordinat 0.62 Lintang Selatan (LS)-124.42 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 03:19:10 WIB di wilayah Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut 15 kilometer barat daya Masohi.
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Amahai dan MMI II-III di Saparua.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Luwu Utara
Gempa pertama pada hari ini menggetarkan dini hari tadi, tepatnya pada pukul 00:31:27 WIB di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lindu ini memiliki kekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di darat 66 kilometer timur laut Luwu Utara.
Episenter lindu berada pada koordinat 2.12 Lintang Selatan (LS)-120.55 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa bumi dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Palopo, MMI III di Luwu Timur, serta MMI IV di Masamba.
Advertisement
2. Bolaang Uki
Kemudian pada pukul 02:19:55 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kotamobagu.
Pusat gempa berada di laut 120 kilometer tenggara Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan.
Episenter gempa berada pada koordinat 0.62 Lintang Selatan (LS)-124.42 Bujur Timur (BT). Lindu ini bermagnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
3. Masohi
Satu jam kemudian tepatnya pada pukul 03:19:10 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pusat gempa berada di laut 15 kilometer barat daya Masohi. Episenter lindu berada pada koordinat 3.43 Lintang Selatan (LS)-128.83 Bujur Timur (BT).
Gempa bumi ini dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 3,9 dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa bumi dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Amahai dan Saparua.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.