Â
Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkap salah satu tujuan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah mengusung kandidat calon presiden dan wakil presiden secepat mungkin, jelang Pilpres 2024. Koalisi tersebut digagas PAN, Golkar, dan PPP.
"Kita ingin menyampaikan bahwa ada budaya baru politik hari ini yang ingin dikemukakan dikedepankan oleh KIB ini bahwa tidak perlu menjelang pilpres baru kita tentukan siapa capres-cawapres kita. Kita akan lakukan sedini mungkin," kata Eddy kepada wartawan, Jakarta, Jumat 3Â Juni 2022.
Advertisement
Menurut dia, semakin cepat mengusung kandidat, menjadi lebih baik. Sebab, kandidat dapat memberikan gagasan yang lebih luas mengingat waktu yang tersedia akan lebih banyak hingga Pilpres 2024.
Termasuk menghadirkan gagasan baru untuk menghapus polarisasi politik narasi "cebong" dan "kampret" yang terjadi pada pilpres sebelumnya.
"Kita juga akan memberikan gagasan-gagasan mulai sekarang menuju tahun 2024. Supaya jangan tarungnya cebong-kampret lagi ya jangan tarung ideologi lagi, kita tarungnya adalah gagasan program ide saya kira itu mungkin yang terbaik untuk Indonesia ke depannya," tutur Eddy.
Menurut dia, KIB masih membuka pintu untuk partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi. Bahkan untuk partai non-parlemen sekalipun.
"Partai-partai lain pun kita sambut baik yang ada di parlemen maupun non-parlemen. Nah tetapi itu kan bagi partai-partai itu membutuhkan proses di internal kita dan di internal mereka kita hormati," kata Eddy.
Â
Bakal Bertemu Hari Ini
Sebelumnya, geliat kontestasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin terasa meski jarak waktu masih sekitar dua tahun lagi. Salah satunya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas PAN, Golkar, dan PPP yang akan kembali melangsungkan pertemuan untuk membahas terkait langkah politik.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menjelaskan jika anggota KIB bakal melakukan pertemuan, Sabtu (4/6) besok. Sebagai langkah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Dengan memboyong para pengurus masing- masing partai.
"Saya kira besok merupakan kelanjutan dari pertemuan ketua umum dan nanti akan dihadirkan dari teman-teman koalisi semuanya saya kira pengurus-pengurus partai nanti akan hadir," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (3/6).
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement