Sukses

Kemenag: Senin 6 Juni 2022, Total Jemaah Calon Haji yang Telah Diberangkatkan 5.920 Orang

Akhmad Fauzin menyampaikan perkembangan data operasional pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia per Senin (6/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemendag) Akhmad Fauzin menyampaikan perkembangan data operasional pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia per Senin (6/6/2022).

Untuk hari ketiga pemberangkatan atau hari ini, terdapat lima kloter yang berangkat dari empat embarkasi dan total 2.046 orang.

"Rinciannya, embarkasi Jakarta Pondok Gede 1 kloter dan jumlah 393 orang, Padang 1 kloter dan jumlah 393 orang, Solo 1 kloter denfan 360 orang, dan Surabaya 2 kloter dengan jumlah 900 orang," kata Fauzin dalam konpers daring, Senin (6/6/2022).

Sementara total jemaah calon haji Indonesia yang telah terbang ke tanah suci sebanyak 5.920 orang. Dengan total 15 kloter.

"Dengan demikian sampai hari ini jumlah yang telah diberangkatkan sebanyak 15 kloter dengan jumlah 5.920 orang," kata Fauzin.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa masa tinggal di Madinah 8-9 hari mengacu pada salat fardhu di Masjid Nabawi.

"Kondisi cuaca pada hari ini berkisar 30-44 derajat celcius dengan kelembaban 8 persen," kata Fauzin.

 

2 dari 4 halaman

Jemaah Haji yang Wafat

Untuk jemaah haji yang wafat dari Indonesia, Fauzin menyebut masih satu orang berasal dari Jakarta Pondok Gede.

Adapun yang meninggal berusia 64 tahun.

"Yang wafat baru satu orang atas nama Suhati Rahmad Ali Bintin H Rahmad usia 64 dari embarkasi Jakarta Pondok Gede. Seluruh jemaah yang wafat di tanah suci akan dibadhal hajikan," kata Fauzin.

 

3 dari 4 halaman

Mencegah Tersasar

Masjid Nabawi menjadi tujuan utama jemaah calon haji Indonesia saat berada di Madinah. Di Masjid Nabawi, jemaah haji biasanya melakukan salat arbain atau salat 40 waktu tanpa putus selama lebih kurang 9 hari.

Setelah kedatangan kloter satu pada Sabtu (4/6/2022) kemarin, jemaah haji mulai berbondong-bondong mendatangi Masjid Nabawi hari ini, Minggu (5/6/2022). Sejumlah jemaah memilih datang lebih awal dari waktu salat wajib untuk melakukan salat sunah atau mengaji.

Tampak jemaah datang berombongan. Mereka masuk dari berbagai pintu kedatangan.

"Kita mau menikmati Nabawi dulu, sambil menunggu waktu Salat Zuhur," kata jemaah asal Cirebon.

Di Masjid Nabawi, jemaah harus benar-benar memperhatikan dari mana pintu dia masuk. Sebab banyaknya akses pintu masuk di Masjid Nabawi sering kali membuat jemaah lupa dari mana masuk lalu menjadi tersasar saat kembali ke penginapan.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Lupa

Cara ini mungkin bisa dipakai jemaah agar tidak lupa dari mana awalnya dia masuk ke kompleks Masjid Nabawi. Salah satunya dengan mengingat nomor berwarna merah yang tertera pada tembok pagar. Selain itu, jemaah juga perlu mengingat nomor pintu yang ada di pintu masuk masjid.

"Jemaah harus ingat nomor pintu luar dan dalam. Pintu luar yang pagar, itu kepala tiga dan pintu masjid tetap kepala dua," kata Siti Isnaini, petugas PPIH Arab Saudi yang berjaga di Pos Khusus Masjid Nabawi, Minggu (5/6/2022).

Selain perlu mengingat nomor pintu, jemaah haji juga harus tahu ada perbedaan pintu masuk ke dalam Masjid Nabawi antara jemaah laki-laki dan perempuan.

Siti menyebut, jemaah perempuan bisa masuk ke dalam Masjid Nabawi melalui pintu 13 sampai 18 dan 25-30.