Sukses

Sekjen Kemendagri Raih Penghargaan dari DKPP

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI memberikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro penghargaan atas Dukungan dan Koordinasi Lembaga yang Sangat Baik

Liputan6.com, Jakarta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI memberikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro penghargaan atas Dukungan dan Koordinasi Lembaga yang Sangat Baik dalam mengawal jalannya Pemilu.

Menanggapi penghargaan tersebut, Suhajar mengatakan, bahwa sudah seharusnya pihaknya menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.

"Saya berterima kasih mendapat penghargaan dari rekan-rekan DKPP yang dipimpin oleh Pak Muhammad (Ketua DKPP), karena yang kami lakukan adalah sesuatu yang memang sudah merupakan kewajiban dan memang juga kami merasakan belum bisa membantu secara maksimal,” kata Suhajar dalam keterangan pers diterima, Selasa (7/6/2022).

Lewat penghargaan ini, Suhajar memastikan kinerja divisinya akan terus ditingkatkan. Sebab, dia meyakini masih banyak yang harus dikoordinasikan untuk membantu urusan-urusan yang bersifat dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu.

Dia pun merinci, seperti dukungan administrasi yang di dalamnya ada pegawai, personalia, keuangan, dan lain sebagainya dengan tetap tidak mencampuri urusan atau tugas pokok DKPP.

Terlepas dari soal penghargaan, Suhajar memandang, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, keberadaan DKPP merupakan bagian yang sangat penting sebagai lembaga peradilan etika penyelenggara Pemilu.

 

2 dari 2 halaman

Upaya Penegakan Etika

Suhajarberharap, kian bertambahnya usia DKPP, maka akan semakin berupaya untuk mengembangkan peradilan yang lebih modern dalam menangani persoalan-persoalan yang dihadapi terkait dengan penyelenggara Pemilu. Karena, keberadaan DKPP merupakan bagian dari upaya penegakan etika yang melengkapkan arah dasar negara.

"Ujung dari upaya tersebut yaitu membangun peradaban sebuah negara. Nah itulah kemudian dievaluasi oleh kita semua, akhirnya sampailah kita pada kesimpulan untuk mengevaluasi cara kita bernegara, maka KPU pertama dibentuk untuk memastikan bahwa penyelenggara Pemilu itu mandiri, bebas dari intervensi pemerintah,” jelas Suhajar.

Suhajar percaya, cita-cita bangsa tersebut bisa terwujud dengan beban yang dipikul bersama untuk mencapai peradaban sebuah negara yang menegakkan etika.

"Kita bukan kerja sembarang-sembarang kerja. Kita tetap yakin dengan apa yang kita pilih hari ini yaitu demokrasi, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membantu,” Suhajar menandasi.