Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga gempa yang mengguncang Tanah Air hari ini, Rabu (8/6/2022). Hingga pukul 21.40 WIB, ketiga lindu tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di Kota Manokwari, Papua, Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Gempa bumi pertama diungkap BMKG terjadi di Manokwari pada pukul 10.54.42 WIB. Saat diguncang gempa magnitudo 4,8 getarannya dirasakan hingga Kota Manokwari dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Baca Juga
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 0,76 Lintang Selatan (LS) dan 133,81 Bujur Timur (BT).
Kemudian gempa terjadi wilayah Mamuju. Berkekuatan magnitudo 5,8, sejumlah wilayah ikut merasakan getaran tersebut. Masamba, Makassar, Sidrap, Pangkep dalam skala II MMI, sementara Samarinda, Palu, dan Paser dalam skala II-III MMI.
Berikutnya, ada Palopo dan Pinrang, masing-masing dalam skala II dan III MMI. Sedangkan Majene dan Mamuju, IV dan V MMI.
Menurut analisa BMKG, lindu tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Lindu ketiga masih di Sulbar, namun kali ini menyasar Kota Majene. Saat digetarkan gempa berkekuatan magnitudo 4,8, guncangannya dirasakan hingga Mamuju IV MMI, sedangkan Majene II-III MMI.
Berikut info tiga gempa hari ini selengkapnya yang mengguncang wilayah Indonesia dihimpun Liputan6. dari laman resmi BMKG:
Gempa Manokwari, Papua
Gempa bumi di Kota Manokwari, Papua terjadi pada pukul 10:54:42 WIB. Berpusat di darat, lindu dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 4,8.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 0,76 LS dan 133.81 BT. Atau tepatnya di 22 km barat laut Pegunungan Arfak.
Sementara, lindu berada di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Gempa Mamuju, Sulbar
Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat terjadi pada pukul 12:32:36 WIB.
BMKG menerangkan bahwa lokasi lindu terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat 2,74 LS dan 118,54 BT. Atau lebih tepatnya di 43 km Barat Daya Mamuju.
Gempa Majene, Sulbar
Kabupaten Majene diguncang gempa pada pukul 19:47:59 WIB. Lindu tersebut dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 4,8.
Berpusat di laut, gempa berada di kedalaman 5 kilometer. Sementara, lokasinya menurut analisa BMKG terletak pada koordinat 2,75 LS dan 118,5 BT.
Atau lebih tepatnya di 54 km barat laut Majene. Dua wilayah yang ikut merasakan getarannya Mamuju IV MMI, Majene II-III MMI.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.