Sukses

Jokowi soal Teriakan di HIPMI Lanjutkan: Ini Tahun Politik, Saya yang Didemo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk tidak asal meneriakkan kata 'lanjutkan' di tahun politik.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk tidak asal meneriakkan kata 'lanjutkan' di tahun politik.

Pasalnya, dia bisa menjadi sasaran aksi demonstrasi. Karena itu perlu hati-hati dalam menyampaikan sesuatu.

bacajuga:Baca Juga](4983680 4983654 4983395)

"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan. Hati-hati, ini tahun politik. Bapak ibu yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan, saya yang didemo," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Perayaan 50 tahun HIPMI di JCC Senayan Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Dia pun menyinggung saat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Tak selang berapa lama, terjadi aksi demonstrasi.

"Besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran. Lho, yang ngomong bukan saya, yang didemo saya, demo dong Pak Bahlil," ujarnya.

"Nanti ini sama kalau enggak saya jawab nanti didemo ini. Bukan Hipmi yang didemo, tapi saya. Hati-hati, ini tahun politik," sambungnya.

Jokowi pun menilai bahwa teriakan 'lanjutkan' yang disampaikan kader HIPMI mengarah pada program-program yang dilanjutkan setelah dirinya tak lagi menjabat. Menurut dia, presiden berikutnya harus bisa melanjutkan apa yang dikerjakan pemimpin sebelumnya.

"Jangan smpe pemimpin 1 sudah mengerjakan tidak dilanjutkan pemimpin berikutnya. Ini yang bahaya dan selalu kalau seperti itu mulai terus dari TK terus, sudah ke SMP, sudah ke SMA, mulai lagi dari TK-nya, kapan kita sampai lulus univeristas?" tutur Jokowi.

 

2 dari 3 halaman

Mengalami Ketidakpastian

Terlebih, kata Jokowi, saat ini semua negara mengalami ketidakpastian global akibat adanya pandemi Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina.

Untuk itu, dia meminta semua pihak menjaga suhu politik di dalam negeri.

"Problemnya sekarang ini bukan problem yang enteng. Semua negara mengalami hal yang sama, ketidakpastian. Jangan sampai juga karena kita nanti ada perhelatan Pemilu dan Pilkada, ketidakpastian itu tambah lagi," jelas Jokowi.

 

3 dari 3 halaman

Jangan Cepat

Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming mengatakan, organisasinya akan menjadi barometer di 2024.

Dia meyakini siapapun pemimpin Indonesia di masa mendatang, tidak akan lepas dari kader-kader HIPMI.

Hal ini disampaikannya dalam Perayaan 50 tahun HIPMI di JCC Senayan Jakarta, Jumat (10/6/2022). Acara ini turut dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

"Tapi kalau bisa Pak Jokowi jangan cepat-cepat meninggalkan kita," kata Maming saat menyampaikan sambutan sebagaimana disiarkan secara virtual, Jumat.

Dia mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan keluarga HIPMI. Untuk itu, dia menekankan HIPMI akan mendukung dan mengikuti apapun kebijakan Jokowi di 2024.

"Saya harus memberi keyakinan kepada Bapak Presiden Joko Widodo, beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah Presiden HIPMI pertama. Apapun kebijakan beliau di 2024, kita keluarga Hipmi siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau,"

"Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan," sambungnya.