Liputan6.com, Jakarta Setelah dua minggu dilakukan pencarian, jasad Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil ditemukan. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengucap syukur karena doanya telah dikabulkan Allah SWT.
Eril begitu sang putra disapa ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu pagi waktu setempat, 8 Juni kemarin. Belakangan diketahui, jasad pemuda berusia 22 tahun tersebut ditemukan oleh seorang guru SD bernama Geraldine.
Baca Juga
Lewat akun Instagramnya, Kang Emil juga menyebut jasad Eril dalam keadaan utuh.
Advertisement
"MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun," tulis pria yang karib disapa Kang Emil ini dalam Instagram resminya, Jumat, 10 Juni kemarin.
Lebih lanjut, Emil menuturkan bahwa wajah putranya menengok ke kanan seperti saat almarhum dilahirkan. Rencananya esok hari, Minggu 12 Juni, putra sulung Ridwan Kamil tersebut akan tiba di Tanah Air.
Berita terpopuler kedua masih terkait berita duka cita atas berpulangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. Diketahui sang ibu, Atalia Praratya tetap berada di Indonesia saat otoritas Bern menemukan jasad Eril.
Meski tidak ikut mendampingi Ridwan Kamil, Atalia dapat melihat jasad Eril lewat video call yang dilakukan suaminya. Tangisnya pun langsung pecah begitu melihat sosok putra sulungnya usai dimandikan.
"Masya Allah," tutur Atalia seperti dilihat Liputan6.com dalam unggahan Instagram stories miliknya, Jumat, 10 Juni 2022.
Sementara itu, kabar isu retaknya hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga tak kalah menyita perhatian pembaca Liputan6.com.
Menurut kabar yang mencuat, isu kerenggangan di antara keduanya karena soal pilihan calon presiden (capres) yang berbeda. Sementara, variabel yang kedua terkait usulan Megawati untuk mengganti posisi sejumlah menteri di kabinet Jokowi yang dinilai terlalu berlebihan.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat, 10 Juni 2022:
Ridwan Kamil: Jasad Eril Ditemukan Utuh, Menengok ke Kanan Seperti saat Dilahirkan
Gubernur Jawa Barat, RIdwan Kamil menyampaikan rasa syukurnya kepada Yang Maha Esa sebab jenzah dari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi dalam kondisi utuh.
"MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun,” tulis pria yang karib disapa Kang Emil ini dalam Instagram resminya, Jumat (10/6/2022).
Syukur Kang Emil juga disampaikan dengan munajat kepada Sang Pencipta karena posisi jenazah sang putra sulung dinilai sangat mencerminkan syariat agama dalam ketentuan atau ciri seseorang yang meninggal dalam kondisi baik.
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,.. (jenazah) tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan, telinga sempurna persis seperti saat Eril lahir,” tutur Emil.
Nantinya Emil akan direpatriasi atau dipulangkan ke Indonesia untuk dikebumikan. Menurut jadwal yang dirilis pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Bern, Eril akan tiba di Indonesia pada Ahad, 12 Juni 2022.
Ridwan Kamil bersyukur dirinya bisa diberikan kesempatan oleh Allah untuk melihat jenazah Eril. Apalagi, meski berada di dalam air selama 14 hari, jenazahnya masih utuh.
"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijinMu. Selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," kata Ridwan Kamil.
Advertisement
Pecah Tangis Atalia Usai Almarhum Eril Dimandikan Ridwan Kamil
Ibunda dari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Atalia Praratya, menangis tersedu dan napasnya terisak saat mendapat video call dari suaminya, Ridwan Kamil. Dia tak bisa membendung rasa sedihnya saat dapat melihat langsung sosok putra sulung tersebut usai dimandikan.
Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi dalam kondisi jenazah yang utuh usai hanyut selama 14 hari dan dinyatakan meninggal dunia.
“Masya Allah,” tutur Atalia seperti dilihat Liputan6.com dalam unggahan Instagram stories miliknya, Jumat (10/6/2022).
Teh Lia, begitu ia karib disapa, tampak didampingi oleh dua orang wanita di kiri dan kanannya. Ketiganya tampak fokus mendengarkan penuturan dari Ridwan Kamil melalui sambungan jarak jauh tersebut.
Kesedihan dalam unggahan Teh Lia semakin terasa saat mendengar larar musik yang disematkan dalam durasi video yang kurang dari 15 detik tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Kemudian, Elpi Nazmuzaman paman dari Eril, juga memastikan jenazah yang ditemukan di Bern, Swiss hari ini adalah keponakannya Eril.
HEADLINE: Panas Dingin Hubungan Jokowi dengan Megawati, Beda Pilihan Capres 2024?
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago, melihat ada dua variabel dalam isu renggangnya hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belakangan ini.
Selain soal pilihan calon presiden (capres) yang berbeda, kata Pangi, variabel yang kedua misalnya, Megawati melihat perangai para menteri di kabinet yang non-PDIP dianggap terlalu berlebihan seperti Luhut Binsar Panjaitan, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, atau Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yang tidak bisa ditolerir lagi.
"Ibu Mega mungkin mengusulkan (menterinya) tolong diganti, kalau pun enggak mau, partainya dikurangi supaya enggak ada konflik dan ganti nama baru. Mungkin respons itu lama dari Pak Jokowi, sehingga itu yang disebut 'kami ini seperti anak dan ibu, sekali-sekali ada juga gesekan, tidak semuanya sejalan, mungkin itu maksudnya," jelas Pangi kepada Liputan6.
Bukan tak mungkin pula Megawati merasa Jokowi tidak pandai berterima kasih karena pernah diusung PDIP menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden dua periode, tapi ketika PDIP ingin mengusung Puan Maharani, Jokowi malah dianggap memilih Ganjar Pranowo untuk capres 2024. "Bisa saja itu muncul dalam hati beliau (Megawati)," katanya.
Meskipun Jokowi dan Megawati telah bertemu dan seakan menepis penilaian publik bahwa tidak ada kerenggangan di antara mereka, namun Pangi menilai kebenarannya belum tentu seperti itu.
"Menjaga seolah hubungan baik-baik saja, tidak ada masalah, tidak renggang dan penilaian publik tidak seluruhnya benar. Tapi, itu kan permukaan, politisi tidak bisa dilihat sebatas mata telanjang. Ada mata pikiran dan kebatinan, karena chemistry itu tidak bisa dibuat-buat," ujar Pangi.
Advertisement