Megawati Kunjungi Pameran di Sarinah Ditemani Erick Thohir

Sehingga, cukup ciamik untuk jadi latar belakang foto dari pengunjung. Erick pun menceritakan awal muka posisi di salah satu sudut di Sarinah itu dinamakan sesuai namanya.

"Waktu meninjau Sarinah sebelum diresmikan, saya sempat iseng-iseng foto di sebuah sudut," katanya mengutip unggahan di Instagram @erickthohir, Senin (28/3/2022).

"Kemarin ketika kembali berkunjung, saya kaget, diinfo oleh Mas @handokohendroyono spotnya dinamakan “Sudut Erick Thohir” oleh para pengunjung," imbuh dia.

Beberapa waktu lalu saat meninjau progres revitalisasi Sarinah, Erick memang berfoto di salah satu sudut. Ternyata, lokasi itu juga yang digunakan untuk berfoto oleh sejumlah pengunjung.

Dari secuplik video yang diunggahnya, Erick berfoto kembali di sudut itu. Ditemani oleh penyanyi Andien, dan founder Erigo Muhammad Sadad.

"Spot ini, bisa juga nih untuk jadi spot selfie. Jangan lupa tag saya kalau foto di sini yaa," katanya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Nasdem Rachmat Gobel memuji peran Menteri BUMN Erick Thohir atas karyanya menjadikan Gedung Sarinah menjadi tempat bangkitnya ekonomi dan produk lokal. 

"Saya ingin memberikan pujian kepada Bapak Erick Thohir, ini supaya tahu. Karena kita bicara soal tadi usaha kecil dan lain sebagainya, nah itu Sarinah jadi karena Pak Erick Thohir. Karena Pak Erick Thohir ini membawa dari produk desa sampai produk global, itu lah Sarinah seluruhnya," tutur Gobel di acara Silatnas DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Menurut Gobel, Sarinah sebelumnya selalu dipandang sebelah mata. Sebab, keberadaannya dikelilingi oleh mal berisikan produk mewah atau pun pasar modern yang merakyat.

"Dan itu showroom Sarinah yang tadinya jualan enggak jelas, kalau dia jual merek Chanel kan dibilang barang palsu. Karena kan ada Plaza Indonesia, ada Grand Indonesia. Mau jual batik yang murah, belakangnya ada Thamrin City. Nah di sini lah Pak Erick Thohir memberikan Sarinah," kata dia. 

Rachmat pun mengakui mengubah Sarinah menjadi pusat UMKM tidak mudah. Pasalnya, butuh keinginan dan tekad menjadikan gedung tinggi pertama di Jakarta itu menjadi ikon baru kenagkitan ekonomi rakyat. 

"Itu mengubah Sarinah itu nggak gampang. Cukup lama saya mau bilang gitu. Di zaman era Pak Erick ini hebat, dia bisa ubah. Sehingga potret produk-produk lokal kita bisa kita lihat," jelas dia.