Liputan6.com, Jakarta - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril telah dikebumikan Senin siang, 13 Juni kemarin di Islamic Center, Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung.
Kepergian pemuda berusia 23 tahun tersebut telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga, saudara, sahabat bahkan masyarakat Indonesia. Terlihat pada hari pemakaman anak Ridwan Kamil ini dibanjiri lautan manusia yang mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir.
"Alhamdulillah hak Eril sudah kita tunaikan secara paripurna. Diantar jutaan doa dari berbagai pelosok negeri. Masya Allah banyak hikmah dalam kejadian ini," tulis Ataia Praratya sang ibu dalam akun Instagramnya.
Advertisement
Adalah kebaikan Eril yang menjadi jutaaan doa yang dilantunkan seiring kepulangannnya ke Sang Pencipta. Bagi yang mengenalnya, anak sulung Ridwan Kamil tersebut dikenang sebagai pribadi yang baik dan bermanfaat.Â
"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata singkat, tapi setelah dicermati ternyata kehidupan sangat padat penuh manfaat," ucap sang ayah, Ridwan Kamil usai pemakaman.
Atas semua doa serta cinta dari masyarakat untuk sang putra, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan terima kasihnya.
"Saya yang pertama menghaturkan terima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan yang mungkin dibantu oleh media. Saya saksikan berjuta-juta sangat luar biasa kedatangan kami ke sini pun diiringi oleh doa dan dukungan dari masyarakat," ujarnya setelah prosesi pemakaman Eril telah selesai.
Lalu, bagaimanakah kepribadian sosok Eril dalam keluarga maupun lingkungan sosial sehari-harinya? Berikut sejumlah hal terkait putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Seorang Pendengar yang Baik
Rasa duka yang mendalam salah satunya dirasakan oleh adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara. Pasalnya, ia menjadi salah satu saksi terakhir ketika kakaknya tenggelam terbawa arus ketika berenang di Sungai Aare.
Saat mengantar kepergiannya, Zara menyiapkan hadiah terbaik untuk Eril, yakni lukisan wajah kakak tercinta. Melansir dari akun TikTok @sorryoutoforder, yang diduga milik Zara, ia mengabadikan momen ketika melukis wajah kakak laki-lakinya.
Selain itu, ia juga menuliskan bagaimana berharganya sosok Eril dalam hidupnya. Gadis kelahiran Bandung ini menyebut kakanya adalah sosok pendengar yang baik
"Terima kasih sudah menjadi kakak terbaik di dunia, telah menjadi sahabatku yang mendengarkan dan bercanda denganku, dan telah menjadi mentorku dalam hiudup. Aku mencintaimu selalu, semoga kamu beristirahat dalam cinta A’Eril. Hormatku, adikmu tersayang, Zara," tulisnya.
Â
Advertisement
2. Pribadi yang Bermanfaat
Selain sang adik, ayah Eril juga menjadi salah satu saksi bagaimana sosok Eril dalam hidupnya. Sebagai ayah, Ridwan Kamil masih ingat betul bagaimana Eril sapaan akrab putranya lahir hingga tumbuh besar.
Sampai akhirnya di usia 23 tahun, kekasih Nabila Ishma meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Aare, Swis. Meski kebersamaannya dengan Eril harus terhenti, namun banyak hikmah yang didapat Ridwan Kamil.
Meski secara kasat mata hidup putranya sangat singkat, tapi penuh cinta dan manfaat.
"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata sangat singkat, tapi setelah dicermati ternyata kehidupan sangat padat penuh manfaat," ungkap Ridwan Kami usai pemakaman Eril.
"23 tahun belum cukup untuk menghasilkan karya-karya besar, namun terbukti memadai untuk menjadi manusia dicintai dengan akbar," kata dia lagi.
Sementara itu, tidak hanya keluarga, sahabat terbaik Eril, Azka, juga turut bersaksi bagaimana kebaikan Eril semasa hidupnya.
"Kejadian ini nggak gampang buat kita ril, nggak kebayang gimana hidup aing (aku) bakal berubah kedepannya tanpa maneh (kamu), tp ya tadi, aing harus siap sama halnya kaya 7 taun lalu dimana maneh yang tiba2 dateng ngebawa perubahan2 baik di hidup aing sampe sekarang," tulis Azka melalui akun Instagram @azkamirfan.3.
Â
3. Shalih dan Berjiwa Sosial Tinggi
Ketua Paguyuban Pasundan ikut menymapaikan bagaimana keteladanan Eril yang menjadikannya dikenang baik oleh banyak orang. Prof Dr HM Didi Turmudzi menyatakan sosok almarhum putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz bisa jadi panutan bagi generasi muda saat ini.
"Iya... bisa jadi panutan karena dia (almarhum Eril) anak pejabat sukses, kuliahnya mandiri, berjiwa sosial tinggi termasuk di lingkungan tempat tinggalnya. Dia tunjukkan kepeduliannya dan itu jarang orang-orang seperti itu. Sehingga layak jadi panutan," katanya di lokasi pemakaman Eril.
Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bagaimana Eril bisa menjadi pribadi yang baik adalah hasil dari didikan oran tuanya. Bukti didikan terbaik yang diberikan kedua orangtuanya kepada almarhum bisa dilihat saat putra sulung Gubernur Ridwan Kamil tersebut berpulang ke Rahmatullah.Â
"Itu merupakan simbolisme atau gambaran bahwa ananda Eril ini adalah sosok yang sangat dicintai oleh masyarakat. Bahkan oleh jutaan orang seperti yang kita lihat kemarin-kemarin banyak warga yang datang menunggu kedatangan jenazah. Hingga banyak warga yang mendoakan terus menerus di mana-mana," katanya.
"Ini artinya, Pak Ridwan Kamil dan Bu Atalia telah berhasil mendidik dengan kecintaannya kepada anaknya, hingga perilaku yang dilihat masyarakat bahwa ananda Eril adalah sosok yang shalih, santun terhadap orang tuanya dan sukses dalam hal bidang pendidikan atau akademisnya," demikian HM Didi Turmudzi.
Â
Belinda Firda
Advertisement