Sukses

Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Buntut Maraknya Parkir Liar dan PKL?

Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya memanggil Wali Kota Jaksel dan Kadis Pertamanan terkait persoalan PKL dan parkir liar di kawasan Tebet Eco Park.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan menutup sementara Tebet Eco Park, Jakarta Selatan untuk pemeliharaan taman dan fasilitas. Kabar tersebut diinformasikan melalui akun resmi Twitter @DKIJakarta pada Rabu (15/6/2022).

Selain itu, kebijakan menutup sementara Tebet Eco Park juga sebagai persiapan penetapan kawasan tersebut menjadi zona emisi rendah di setiap akhir pekan.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyatakan, kawasan Tebet Eco Park akan ditutup sementara hingga akhir Juni 2022.

"Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni," demikian pernyataan dikutip dari akun Instagram resmi @tamanhutandki, Rabu (15/6/2022).

Dinas Pertamanan dan Hutan DKI meminta masyarakat agar tidak berkecil hati. Masyarakat dapat mengunjungi taman lainnya di Jakarta sebagai alternatif untuk berlibur.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat memanggil Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Munjirin serta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Suzi Marsitawati ke Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa 14 Juni 2022.

Keduanya dipanggil untuk mengikuti rapat awal terkait penanganan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Hal ini juga sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat tentang maraknya keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar di kawasan Tebet Eco Park.

Dalam kesempata ini, Munjirin menyebut Anies sudah memberikan arahan untuk menyelesaikan sejumlah masalah di Tebet Eco Park.

2 dari 2 halaman

Diminta Urus Masalah PKL hingga Parkir Liar

Namun, Munjirin tidak banyak berkomentar saat ditanyai soal apa yang disampaikan Anies dalam rapat tersebut.

"Ya tadi ada petunjuk-petunjuk dari Pak Gubernur," kata Munjirin singkat saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.

Munjirin mengatakan, rapat masih akan dilanjutkan pada esok hari untuk membahas penyelesaian masalah secara teknis. Dia menyebut, Anies memberikan sejumlah arahan untuk menyelesaikan masalah PKL dan parkir liar di Tebet Eco Park.

"Kita mau rapatin besok teknisnya. Iya untuk diberesin semua yang kemarin dikeluhkan," kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya meresmikan objek wisata Tebet Eco Park pada akhir April 2022, guna menyediakan kawasan hijau di Ibu Kota.

Tebet Eco Park juga menjadi tempat wisata baru bagi warga Jakarta. Taman hijau itu sekarang menjadi tempat alternatif untuk warga Ibu Kota yang hendak menghabiskan waktu libur.

Namun, sejumlah masalah dikeluhkan pengunjung dan warga sekitar. Mulai dari ditemukannya parkir liar hingga keberadaan pedagang kaki lima (PKL).