Sukses

Berdayakan Masyarakat, PNM Resmikan Ruang Pintar Pulau Santen di Banyuwangi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan sarana belajar ‘Ruang Pintar Pulau Santen’. Tidak hanya itu, PNM juga melakukan penanaman 1000 pohon cemara laut di sana.

Liputan6.com, Banyuwangi Kabar gembira menghampiri masyarakat pesisir Banyuwangi, Jawa Timur. Tepatnya di pesisir pantai Pulau Santen, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan sarana belajar ‘Ruang Pintar Pulau Santen’. Tidak hanya itu, PNM juga melakukan penanaman 1000 pohon cemara laut di sana.

Bantuan ini secara simbolis diresmikan oleh Mira Damayanti selaku Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan dan Arif Sulistiyantoro selaku Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi. Pembangunan Ruang Pintar dan penanaman pohon ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian serta dukungan PNM dalam pemberdayaan masyarakat.

Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ruang Pintar di Pulau Santen dibuka untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lainnya secara daring. Ruang Pintar yang telah dibuka di Pulau Santen meliputi paket buku, paket alat tulis, paket gizi, akses internet, komputer, meja dan kursi, rak buku, dan tempat cuci tangan.

2 dari 2 halaman

Cerdaskan Masyarakat Prasejahtera

Melalui Ruang Pintar yang disediakan selama 1 tahun untuk anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar, PNM berharap ikut berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar online, khususnya di Pulau Santen.

“Dengan adanya Ruang Pintar ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orangtua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Ruang Pintar juga diharapkan berperan besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Pulau Santen,” ujar Mira.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman 1000 pohon cemara laut. Ini dilakukan dalam rangka menjaga ekosistem hutan pantai guna pencegahan bahaya intrusi air laut, gelombang abrasi, adaptasi mitigasi tsunami, meningkatkan serapan karbon, meningkatkan estetika kawasan cemara hutan pantai, dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekowisata cemara di Banyuwangi.

Sebagai informasi, hingga 13 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 128,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.

 

(*)