Infografis Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tembus Angka 1.000

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif Covid-19 harian di Indonesia, menembus angka 1.242 pada Rabu 15 Juni 2022. Sehari kemudian atau Kamis 16 Juni 2022, angka kasus positif Covid-19 hanya terkoreksi sedikit, yakni 1.173.

Padahal, dua pekan sebelumnya sekitar 400-600 kasus. Bahkan pada Mei 2022 di kisaran angka 100-400. Menurut Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin, kenaikan kasus postitif Covid-19 di Indonesia akibat munculnya subvarian baru dari Omicron.

Menkes menjelaskan, level transmisi Covid-19 di Indonesia akan naik ke level 2 berdasarkan level transmisi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Penambahan kasus dipicu subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Menurut Budi, level transmisi WHO ini mirip dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang diterapkan di Indonesia. Merujuk WHO, level 1 transmisi menurut WHO adalah 20 kasus per 100 ribu penduduk per hari. Jika diterjemahkan ke penduduk Indonesia, angka tersebut setara 7.700 per hari.

Perkiraan naiknya level transmisi ke peringkat 2 dikarenakan kasus harian mulai menunjukkan peningkatan hingga tembus angka 1.000. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes telah mempelajari pola dari subvarian baru yang menjadi penyebab peningkatan kasus, yakni BA.4 dan BA.5. Kemenkes pun mengamati Afrika Selatan sebagai negara pertama masuknya BA.4 dan BA.5.

Kenaikan kasus positif Covid-19 memang masih di kisaran 1.000. Namun, sejumlah kalangan medis maupun epidemiolog mengingatkan pemerintah dan masyarakat tetap waspada. Terutama tetap disiplin protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi Covid-19 dan vaksin booster.

Apa saja ragam tanggapan terhadap kenaikan kasus positif Covid-19 di Indonesia? Bagaimana prediksi puncak kasus BA.4 & BA.5 di Indonesia? Bagaimana pula perbandingan dengan sejumlah negara? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut: